Paul Scholes Kritik Manajemen Manchester United di Bawah INEOS

- Jurnalis

Rabu, 8 Januari 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan kritik tajam terhadap manajemen klub, kali ini menyasar kepemimpinan baru di bawah INEOS yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe.

Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan kritik tajam terhadap manajemen klub, kali ini menyasar kepemimpinan baru di bawah INEOS yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe.

JAKARTA, koranmetro.com – Legenda Manchester United, Paul Scholes, kembali melontarkan kritik tajam terhadap manajemen klub, kali ini menyasar kepemimpinan baru di bawah INEOS yang dipimpin oleh Sir Jim Ratcliffe. Dalam pernyataannya, Scholes menyatakan kekecewaannya atas kurangnya perubahan positif yang dirasakan setelah sebagian saham klub diambil alih oleh INEOS.

Kritik Terhadap Kepemimpinan INEOS

Scholes menilai bahwa meski ada harapan besar ketika Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi 25% saham klub, hasilnya belum terlihat di lapangan. “Kami ingin melihat perubahan nyata, tetapi hingga sekarang semuanya terlihat seperti lebih banyak bicara daripada aksi,” ujar Scholes dalam sebuah wawancara.

Eks gelandang ini juga menyebut bahwa perencanaan strategis klub, baik dalam hal rekrutmen pemain maupun kebijakan internal, masih jauh dari harapan penggemar dan mantan pemain yang peduli pada kejayaan klub.

Kebijakan yang Kontroversial

Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan adalah kenaikan harga tiket pertandingan yang kini mencapai £66 per laga untuk Premier League. Kebijakan ini menuai protes dari para penggemar, terutama karena tidak adanya diskon untuk anak-anak atau pensiunan.

Baca Juga :  Guardiola Akui Belum Punya Solusi Atas Rentetan Hasil Buruk Man City

Scholes dengan tegas menyatakan, “Bagaimana bisa mereka meminta penggemar membayar lebih mahal sementara performa di lapangan sangat mengecewakan? Ini adalah salah satu musim terburuk yang pernah saya lihat.”

Selain itu, pemotongan biaya operasional, seperti pengurangan staf dan fasilitas untuk karyawan klub, dianggap semakin mencederai nilai-nilai klub yang selama ini dikenal sebagai “keluarga besar.”

Performa Tim yang Tidak Memuaskan

Di bawah kepemimpinan INEOS, performa Manchester United justru mengalami penurunan. Pada musim lalu, klub hanya finis di posisi kedelapan Premier League meskipun telah menghabiskan banyak dana di bursa transfer untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer, yang dianggap sebagai sosok potensial untuk membangun kembali kejayaan klub, juga menjadi salah satu keputusan yang dipertanyakan oleh Scholes dan banyak pengamat sepak bola.

Baca Juga :  Pep Guardiola Sepakati Kontrak Baru di Manchester City hingga 2026

Harapan Scholes untuk Masa Depan

Scholes menekankan pentingnya manajemen mendengarkan suara-suara dari para penggemar, pemain, dan mantan legenda klub. Ia berharap bahwa kritik ini bisa menjadi pemicu bagi INEOS untuk lebih serius dalam membangun fondasi yang kuat bagi masa depan klub.

“Manchester United adalah lebih dari sekadar klub sepak bola; ini adalah institusi yang harus dijaga. Suporter pantas mendapatkan lebih baik daripada apa yang mereka lihat sekarang,” pungkasnya.

Reaksi Penggemar

Penggemar Manchester United juga menunjukkan solidaritas terhadap kritik Scholes. Banyak dari mereka yang menyuarakan ketidakpuasan mereka di media sosial, mendesak manajemen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan yang telah diterapkan.

Dengan kritik dari legenda seperti Paul Scholes, manajemen INEOS kini menghadapi tekanan besar untuk membuktikan komitmennya dalam mengembalikan Manchester United ke puncak kejayaan.

Berita Terkait

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko
Liverpool Luncurkan Koleksi 20 Tahun Miracle of Istanbul di Indonesia
Liverpool Tumbang di Markas Brighton, Kekalahan yang Warnai Akhir Musim
Van Dijk, Pemain Liverpool Kecewa atas Keputusan Alexander-Arnold
AC Milan Menang Dramatis 2-1 di Kandang Genoa
Alexander-Arnold Tinggalkan Liverpool dengan Jejak Luar Biasa Hebat
Liverpool Juara Liga Inggris setelah Hajar Tottenham Hotspur 5-1
Manchester City Tembus Empat Besar Klasemen Premier League 2025​
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:07 WIB

Liverpool Luncurkan Koleksi 20 Tahun Miracle of Istanbul di Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 - 17:42 WIB

Liverpool Tumbang di Markas Brighton, Kekalahan yang Warnai Akhir Musim

Rabu, 14 Mei 2025 - 19:36 WIB

Van Dijk, Pemain Liverpool Kecewa atas Keputusan Alexander-Arnold

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:33 WIB

AC Milan Menang Dramatis 2-1 di Kandang Genoa

Berita Terbaru

Framework Laptop adalah perangkat inovatif yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada pengguna dalam merakit, memperbaiki, dan meningkatkan komponen laptop mereka sendiri.

Gadget

Framework Laptop, Revolusi Modular dalam Dunia Komputasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:33 WIB

Liga Inggris

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB