Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

- Jurnalis

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada tanggal 10 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik tiga panglima baru untuk memimpin pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sebuah Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus),

Pada tanggal 10 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik tiga panglima baru untuk memimpin pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sebuah Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus),

JAKARTA, koranmetro.com – Pada tanggal 10 Agustus 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik tiga panglima baru untuk memimpin pasukan elite Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam sebuah Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat. Ketiga perwira tinggi yang dilantik adalah Letjen TNI Djon Afriandi sebagai Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), Letjen TNI Marinir Endi Supardi sebagai Panglima Korps Marinir (Pangkormar), dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat (Pangkopasgat). Pelantikan ini menandai momen bersejarah karena, untuk pertama kalinya, ketiga satuan elite TNI ini dipimpin oleh perwira berpangkat jenderal bintang tiga dengan gelar “Panglima,” menggantikan istilah “Komandan” yang sebelumnya digunakan.

Signifikansi Perubahan Struktur Kepemimpinan

Perubahan struktur kepemimpinan ini diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025, yang diteken pada 5 Agustus 2025. Perpres ini menaikkan status pimpinan Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat dari perwira bintang dua menjadi bintang tiga, mencerminkan peningkatan tanggung jawab dan kompleksitas tugas yang dihadapi ketiga satuan elite ini. Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menilai perubahan ini sebagai langkah yang tepat, mengingat jumlah personel, rentang kendali, dan tanggung jawab ketiga satuan telah bertambah secara signifikan. Struktur panglima memungkinkan adanya staf yang lebih besar, termasuk asisten-asisten, dibandingkan struktur komandan yang lebih terbatas.

Presiden Prabowo, dalam amanatnya, menegaskan bahwa para pemimpin pasukan elite harus memimpin dari depan, berada di tempat yang paling berbahaya dan kritis, serta menjaga dan melatih anak buah mereka dengan baik. “Pimpin dengan baik, jaga mereka dengan baik, latih mereka dengan keras, tapi tidak dengan kekejaman,” ujar Prabowo, menekankan pentingnya kepemimpinan yang inspiratif dan humanis.

Baca Juga :  Prioritas Pengawalan Polisi, Siapa Saja Pejabat yang Berhak?

Tantangan ke Depan bagi Pasukan Elite TNI

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, mengungkapkan bahwa pasukan elite TNI berada di garis terdepan untuk menghadapi ancaman yang semakin kompleks di era modern. Dalam pernyataannya, ia merinci empat tantangan utama yang akan dihadapi oleh Kopassus, Korps Marinir, dan Kopasgat di bawah kepemimpinan baru ini:

  1. Peningkatan Kemampuan Tempur Berbasis Teknologi Mutakhir
    TNI harus menguasai teknologi canggih seperti drone tempur, keamanan siber, dan kecerdasan buatan (AI) untuk menjaga keunggulan dalam pertempuran modern. Hal ini mencakup pengembangan strategi dan peralatan yang mendukung operasi berbasis teknologi tinggi.

  2. Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Asimetris
    Ancaman seperti terorisme, infiltrasi intelijen asing, penyelundupan senjata, dan kejahatan lintas negara memerlukan respons yang cepat dan presisi tinggi. Pasukan elite harus siap menghadapi ancaman yang tidak konvensional ini dengan kewaspadaan dan ketepatan.

  3. Pengamanan Wilayah Strategis
    Menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan, laut lepas, dan ruang udara menjadi prioritas utama. Pasukan elite diharapkan mampu mengamankan wilayah strategis dari potensi ancaman eksternal maupun konflik terbuka.

  4. Penguatan Operasi Gabungan Antar-Matra
    Interoperabilitas antara matra darat, laut, dan udara perlu diperkuat untuk memastikan operasi gabungan berjalan efektif dan responsif. Koordinasi yang baik antar satuan akan menjadi kunci keberhasilan misi di masa depan.

Sukamta menegaskan bahwa Komisi I DPR RI akan terus memberikan dukungan politik, anggaran, dan kebijakan untuk memperkuat TNI, khususnya pasukan elite. “TNI yang kuat adalah TNI yang profesional, modern, dan didukung rakyat. Tantangan global menuntut kita memiliki pasukan elite yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga unggul dalam teknologi dan strategi,” ujarnya. Ia berharap para panglima baru dapat membawa pembaruan dan meningkatkan kesiapsiagaan TNI dalam setiap situasi.

Baca Juga :  Banjir Bandang Melanda Wilayah Tapanuli Selatan, Dua Warga Meninggal Dunia

Momen Bersejarah dan Dukungan DPR

Pelantikan ini tidak hanya menandai perubahan gelar dari “Komandan” menjadi “Panglima,” tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat struktur organisasi TNI guna menghadapi dinamika ancaman global. Selain melantik tiga panglima pasukan elite, Presiden Prabowo juga meresmikan sejumlah organisasi baru, termasuk enam Komando Daerah Militer (Kodam), 14 Komando Daerah Angkatan Laut, tiga Komando Daerah Angkatan Udara, dan 100 batalyon teritorial pembangunan, sebagai bagian dari validasi organisasi baru TNI.

Anggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyatakan dukungan terhadap restrukturisasi ini, yang diyakini akan meningkatkan performa TNI dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman terhadap bangsa dan negara. Komisi I juga menegaskan komitmennya untuk memastikan TNI tetap profesional, modern, dan mendapatkan dukungan penuh dari rakyat.

Harapan untuk Masa Depan

Pelantikan Letjen TNI Djon Afriandi, Letjen TNI Marinir Endi Supardi, dan Marsdya TNI Deny Muis sebagai panglima pasukan elite TNI menandai era baru dalam sejarah militer Indonesia. Dengan tantangan global yang semakin kompleks, mulai dari ancaman teknologi hingga kejahatan lintas negara, ketiga panglima ini diharapkan mampu memimpin dengan visi dan dedikasi untuk menjaga kedaulatan dan keamanan Indonesia. Dukungan penuh dari DPR dan pemerintah diharapkan dapat memperkuat TNI sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas bangsa.

Berita Terkait

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum
Sikap Tegas Immanuel Ebenezer terhadap Korupsi pada Tahun 2022
Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80
Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Selasa, 26 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum

Jumat, 22 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Sikap Tegas Immanuel Ebenezer terhadap Korupsi pada Tahun 2022

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80

Berita Terbaru

Tottenham Hotspur telah resmi mendapatkan jasa Randal Kolo Muani dengan status pinjaman dari Paris Saint-Germain hingga akhir musim 2025–2026, tanpa opsi atau kewajiban pembelian.

Liga Inggris

Randal Kolo Muani Jadi Penyerang Baru Tottenham

Selasa, 2 Sep 2025 - 20:11 WIB

Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) semakin populer di kalangan pengemudi karena efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara yang ditawarkannya.

OTOMOTIF

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengemudi Mobil CVT

Selasa, 2 Sep 2025 - 12:39 WIB

Chelsea membuat kejutan besar di bursa transfer dengan resmi mengumumkan perekrutan Alejandro Garnacho dari Manchester United.

Liga Inggris

Chelsea Resmi Gaet Alejandro Garnacho dari Manchester United

Minggu, 31 Agu 2025 - 20:57 WIB