Prabowo dan Megawati, Momen Santai di Tengah Kedekatan Politik

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025 - 14:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hubungan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kerap menjadi sorotan publik,

Hubungan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kerap menjadi sorotan publik,

JAKARTA, koranmetro.com – Hubungan antara Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kerap menjadi sorotan publik, mengingat sejarah panjang keduanya di panggung politik nasional. Keduanya pernah menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2009, meskipun akhirnya kalah dari Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, di luar dinamika politik, momen-momen ringan dan penuh keakraban sering kali mencuri perhatian, seperti saat Prabowo dengan santai menggoda Megawati soal penampilannya.

Momen Ringan di Tengah Pertemuan Penting

Pada pertemuan di Jakarta, Prabowo dilaporkan bercanda dengan Megawati, mengatakan, “Ibu agak kurus, diet ibu berhasil.” Dengan nada ringan, Megawati menjawab, “Oh iya berhasil,” sambil tersenyum. Momen ini terekam dalam video yang beredar di media sosial dan menjadi perbincangan hangat karena menunjukkan sisi humanis dari dua tokoh politik besar di Indonesia.

Pertemuan ini, yang berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada April 2025, merupakan salah satu momen penting pasca-pelantikan Prabowo sebagai presiden. Meskipun bersifat tertutup dan tanpa kehadiran pejabat lain dari PDI-P maupun Gerindra, keakraban mereka mencerminkan hubungan pribadi yang tetap terjaga di tengah dinamika politik.

Baca Juga :  OPM Bunuh Warga Sipil di Yahukimo Papua Pegunungan

Latar Belakang Hubungan Prabowo dan Megawati

Prabowo dan Megawati memiliki sejarah panjang. Selain menjadi mitra politik di Pemilu 2009, keduanya dikenal memiliki kedekatan personal, salah satunya melalui kecintaan mereka pada kuliner. Megawati pernah berbagi cerita bahwa Prabowo sangat menyukai nasi goreng buatannya, sebuah anekdot yang menambah warna pada hubungan mereka. Meski PDI-P sempat menjadi oposisi selama pemerintahan Jokowi, interaksi mereka tetap hangat, seperti yang terlihat dalam momen candaan ini.

Namun, hubungan politik mereka tidak selalu mulus. Awal 2025, ketegangan sempat muncul ketika Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, yang merupakan orang kepercayaan Megawati, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan suap. Insiden ini sempat membuat Megawati memerintahkan kader PDI-P untuk menarik diri dari retret yang diselenggarakan Prabowo. Meski begitu, pertemuan mereka di bulan April menunjukkan upaya untuk menjaga komunikasi yang baik.

Mengapa Momen Ini Penting?

Candaan Prabowo tentang “diet berhasil” bukan hanya sekadar guyonan, tetapi juga mencerminkan kemampuan kedua tokoh untuk menjaga hubungan pribadi di tengah perbedaan politik. Di Indonesia, di mana politik sering kali diwarnai ketegangan, momen seperti ini menjadi pengingat bahwa hubungan antar-pemimpin bisa tetap hangat dan saling menghormati. Pertemuan ini juga memicu spekulasi apakah PDI-P, yang dipimpin Megawati, akan bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo, meskipun hingga kini belum ada kepastian resmi.

Baca Juga :  Kenaikan Pangkat yang Mengejutkan, Budhi Herdi Susianto, Eks Kapolres Jaksel, Resmi Jadi Brigjen

Reaksi Publik

Video candaan Prabowo dan Megawati yang diunggah di media sosial mendapat respons positif dari warganet, yang menilai momen ini menunjukkan sisi humanis dan kedekatan kedua tokoh. Banyak yang mengapresiasi kemampuan mereka untuk tetap bersahabat meskipun memiliki pandangan politik berbeda. Momen ini juga menjadi bahan diskusi di berbagai platform, dengan beberapa warganet bercanda bahwa “nasi goreng Megawati” mungkin bisa menjadi kunci rekonsiliasi politik.

Di tengah kompleksitas politik Indonesia, momen ringan seperti candaan Prabowo kepada Megawati tentang “diet berhasil” menawarkan perspektif segar tentang hubungan antar-pemimpin. Keakraban mereka, yang dibangun dari sejarah panjang dan saling menghormati, menjadi contoh bahwa politik tidak selalu harus diwarnai konflik. Sementara spekulasi tentang arah politik PDI-P dan koalisi Prabowo terus berlanjut, momen

Berita Terkait

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB