Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%

- Jurnalis

Minggu, 27 April 2025 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Bank Dunia telah merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi sebesar 4,7%. Revisi ini lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya yang berada di kisaran 5,0%.

Dalam laporan terbarunya, Bank Dunia menyebutkan bahwa pelemahan permintaan global, ketidakpastian geopolitik, serta normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara menjadi faktor utama yang menekan prospek pertumbuhan Indonesia. Selain itu, konsumsi rumah tangga yang sedikit melambat dan investasi swasta yang masih berhati-hati turut mempengaruhi outlook ini.

Baca Juga :  KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk Diperiksa Pekan Depan

Meski demikian, Bank Dunia tetap optimistis terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia. Fundamental ekonomi dinilai kuat dengan inflasi yang terkendali, cadangan devisa yang memadai, serta defisit transaksi berjalan yang tetap dalam batas aman.

Ekonom senior Bank Dunia untuk Indonesia, Habib Rab, menekankan pentingnya reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan jangka panjang. “Indonesia perlu mempercepat reformasi di sektor pendidikan, infrastruktur, dan iklim investasi untuk mencapai potensi pertumbuhan yang lebih tinggi,” ujarnya dalam konferensi pers daring.

Baca Juga :  Penyelidikan Mendalam, Bareskrim Polri Turunkan Inafis Kasus Tembak Polisi di Solok

Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kementerian Keuangan menanggapi revisi ini dengan menegaskan bahwa berbagai langkah antisipatif telah disiapkan, termasuk percepatan belanja produktif, mendorong hilirisasi industri, serta memperkuat daya beli masyarakat melalui berbagai program sosial.

Prediksi pertumbuhan ekonomi ini menjadi perhatian penting bagi pelaku pasar, investor, dan pengambil kebijakan, mengingat 2025 merupakan tahun strategis menuju target-target pembangunan jangka menengah nasional.

Berita Terkait

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:41 WIB

Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB

Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan sikap tegas dalam isu keadilan global saat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS yang berlangsung di Rusia.

INTERNASIONAL

Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS

Senin, 7 Jul 2025 - 19:34 WIB