https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Sejarah Terowongan Silaturahmi, Menyatukan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

Sejarah Terowongan Silaturahmi, Menyatukan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

koranmetro.com – Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, yang diresmikan pada hari ini, menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Proyek ini telah menjadi salah satu inisiatif paling signifikan dalam memperkuat hubungan antara komunitas Muslim dan Kristen di negara yang dikenal dengan keragaman budayanya.

Latar Belakang Proyek

Terowongan Silaturahmi merupakan hasil dari inisiatif bersama yang melibatkan pemerintah kota Jakarta, organisasi keagamaan, dan masyarakat umum. Ide pembangunan terowongan ini muncul sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan dan mempromosikan dialog antar umat beragama. Selama bertahun-tahun, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, dua bangunan keagamaan yang terletak di pusat kota Jakarta, telah menjadi simbol penting dari keragaman religius di Indonesia.

Desain dan Konstruksi

Pembangunan terowongan ini dimulai pada awal tahun 2022 dan memakan waktu sekitar dua tahun untuk diselesaikan. Terowongan sepanjang 300 meter ini dirancang dengan memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, serta mengintegrasikan elemen-elemen arsitektur yang mencerminkan kekayaan budaya dan religius kedua belah pihak. Desain interiornya menggabungkan motif-motif tradisional dari kedua agama, dengan panel-panel kaca yang memamerkan kaligrafi Islam dan simbol-simbol Kristen.

Baca Juga :  Pengumuman Gencatan Senjata Israel-Hizbullah Dilakukan Hari Ini

Makna Sosial dan Budaya

Peresmian Terowongan Silaturahmi hari ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Jakarta dan seluruh Indonesia. Dalam pidatonya saat peresmian, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menekankan bahwa terowongan ini bukan hanya sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga simbol dari komitmen bersama untuk hidup berdampingan dalam harmoni.

“Kita ingin terowongan ini menjadi jembatan bukan hanya antara dua gedung, tetapi antara hati dan pikiran kita,” ujar Anies. “Ini adalah langkah besar menuju pemahaman dan toleransi yang lebih baik.”

Respon dari Komunitas

Kepala Masjid Istiqlal, KH. Nasaruddin Umar, mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi proyek ini. “Terowongan ini merupakan wujud nyata dari semangat silaturahmi dan persaudaraan yang kami anjurkan dalam ajaran Islam. Kami berharap ini akan menginspirasi umat Islam dan Kristen lainnya untuk mempererat tali persaudaraan.”

Baca Juga :  Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) Pernyataan Yang Mengkhawatirkan

Sementara itu, Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, juga mengungkapkan rasa bangganya. “Ini adalah contoh nyata bagaimana dialog antar agama bisa berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi masyarakat luas. Terowongan ini akan memperkuat hubungan kami dan mempermudah interaksi antar jemaat.”

Harapan ke Depan

Dengan adanya Terowongan Silaturahmi, diharapkan akan ada peningkatan dalam kegiatan bersama antara kedua komunitas, seperti acara-acara keagamaan dan sosial. Proyek ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di kota-kota lain di Indonesia, serta di negara-negara dengan keragaman agama yang serupa.

Inisiatif ini adalah langkah penting menuju pemahaman yang lebih dalam dan hubungan yang lebih harmonis di tengah masyarakat Indonesia yang multikultural. Terowongan Silaturahmi, dengan segala simbolisme dan maknanya, menjadi pengingat bahwa persatuan dan toleransi adalah kunci untuk kehidupan bersama yang damai.

Berita Terkait

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi
Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur
Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad
Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!
PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer
Makna di Balik Bendera Baru Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Assad
Zelensky Berterima Kasih kepada Trump atas Tekad Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:55 WIB

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:00 WIB

Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:00 WIB

Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:16 WIB

Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:26 WIB

PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer

Berita Terbaru