https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Seorang Anak Kos Dari Bekasi Viral Karena Mengidap Hoarding Disorder Hingga diusir Dari Kosnya

Seorang Anak Kos Dari Bekasi Viral Karena Mengidap Hoarding Disorder Hingga diusir Dari Kosnya

- Jurnalis

Rabu, 17 Juli 2024 - 12:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambaran seorang yang mengidap Hoarding Disorder

Gambaran seorang yang mengidap Hoarding Disorder

JAKARTA, Koranmetro.com – Baru ini beredar video di tiktok seorang anak dari Bekasi yang mengidap Hoarding Disorder diusir dari kos. Video ini kemudian menjadi viral lantaran penyakit yang diidap anak ini jarang terdengar oleh orang-orang.

Dalam video yang beredar, terlihat pemilik kos menggrebek dan mengusir anak ini lantaran melihat kamarnya seperti “kapal pecah” dan penuh dengan tumpukan sampah.

Sampah yang ada didalam kamar tidak hanya menutupi permukaan lantai, bahkan sampai hampir menutupi setiap bagian dari kamar tersebut. Bahkan terdapat sisa makanan yang dibiarkan membusuk disana dan tidak dibuang.

Baca Juga :  Bagaimana Tetap Bugar Usai 50? Ini 7 Cara yang Harus Diketahui

Dari video yang viral itu netizen beranggapan bahwa anak itu mengidap Hoarding Disorder. Apa sih itu Hoarding Disorder? Sepertinya kita masih jarang mendengar tentang kelainan ini.

Melansir laman Mayo Clinic, Hoarding Disorder adalah penyakit mental seseorang yang membuatnya kesulitan untuk membuang barang-barangnya karna menganggap barang itu harus disimpan bahkan pada saat barang itu sudah tidak penting atau tidak digunakan lagi.

Penderita kelainan ini akan merasa stress jika barang-barang yang dia kumpulkan dibuang atau bahkan tidak ada disekitarnya.

Baca Juga :  Bisakah Kita Hidup Tanpa Menggunakan Smartphone di Era Digital

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab dari hoarding disorder. Namun ada beberapa faktor yang dipercaya menjadi penyebab dari penyakit ini diantaranya adalah OCD hingga pernah mengalami kehilangan harta benda akibat dari suatu peristiwa.

Gejala orang yang memiliki penyakit ini adalah merasa cemas jika harus membuang barang dan merasa tidak harus membuang barang yang sudah tidak dipakai atau tidak memiliki nilai.

 

Berita Terkait

Bagaimana Tetap Bugar Usai 50? Ini 7 Cara yang Harus Diketahui
Bisakah Kita Hidup Tanpa Menggunakan Smartphone di Era Digital
Cara Monetisasi YouTube, Mengubah Konten Menjadi Sumber Pendapatan
5 Fakta Menarik tentang Hari Anak Nasional
Lolly Putri Nikita Mirzani, Pamer Foto Berhijab, Malah Direspons Nyinyiran
Penampilan Santai Miliarder dan CEO di Konferensi Sun Valley
MrBeast, Mencetak Sejarah YouTuber Pertama yang Mencapai 300 Juta Subscriber
Ingin Mencoba Lari Maraton, Berikut Tips yang Diperhatikan Bagi Pemula
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 15:03 WIB

Bagaimana Tetap Bugar Usai 50? Ini 7 Cara yang Harus Diketahui

Senin, 12 Agustus 2024 - 19:47 WIB

Bisakah Kita Hidup Tanpa Menggunakan Smartphone di Era Digital

Kamis, 8 Agustus 2024 - 17:14 WIB

Cara Monetisasi YouTube, Mengubah Konten Menjadi Sumber Pendapatan

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:19 WIB

5 Fakta Menarik tentang Hari Anak Nasional

Kamis, 18 Juli 2024 - 16:28 WIB

Lolly Putri Nikita Mirzani, Pamer Foto Berhijab, Malah Direspons Nyinyiran

Berita Terbaru

Branding adalah elemen vital dalam dunia bisnis modern

BISNIS

Memahami Pentingnya Branding dalam Dunia Bisnis

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:49 WIB

AC Milan harus puas berbagi poin dalam pertandingan yang berlangsung sengit melawan Cagliari.

Liga Italia

AC Milan Ditahan Imbang 3-3 oleh Cagliari dalam Laga Sengit Serie A

Minggu, 10 Nov 2024 - 20:27 WIB

Cara Aman dan Efektif untuk Mengakses Video di Yandex

Aplikasi & OS

7 Cara Aman dan Efektif untuk Mengakses Video di Yandex

Sabtu, 9 Nov 2024 - 21:07 WIB