Sulawesi Utara Diguncang Gempa M4,3

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wilayah Melonguane, yang terletak di bagian utara Sulawesi Utara, baru-baru ini diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,3.

Wilayah Melonguane, yang terletak di bagian utara Sulawesi Utara, baru-baru ini diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,3.

JAKARTA, koranmetro.com – Wilayah Melonguane, yang terletak di bagian utara Sulawesi Utara, baru-baru ini diguncang oleh gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,3. Gempa yang terjadi pada Senin ( 29/7/2024) pukul 18:20 ini telah memicu perhatian masyarakat dan pihak berwenang, serta menimbulkan sejumlah dampak yang perlu dicermati. Berikut adalah informasi terkini mengenai gempa tersebut serta respons yang dilakukan.

Detail Gempa

  • Kekuatan Gempa: Magnitudo 4,3
  • Lokasi: Melonguane, Sulawesi Utara
  • Waktu Terjadi: pukul 18:20

Dampak Gempa

  1. Kerusakan Fisik:
    • Sejauh ini, laporan awal menunjukkan bahwa gempa menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan dan infrastruktur di Melonguane. Beberapa rumah dan fasilitas umum mengalami retakan atau kerusakan ringan. Tim penilai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara sedang melakukan penilaian lebih lanjut untuk menentukan sejauh mana kerusakan yang terjadi.
  2. Guncangan Terasa:
    • Guncangan gempa terasa cukup kuat di Melonguane dan sekitarnya. Beberapa penduduk melaporkan bahwa mereka merasakan getaran selama beberapa detik. Beberapa warga juga mengungkapkan kekhawatiran tentang kemungkinan terjadinya gempa susulan.
  3. Keadaan Darurat:
    • Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan untuk tetap waspada dan memastikan keselamatan. Tim SAR dan BPBD Sulawesi Utara telah dikerahkan untuk memeriksa area terdampak dan memberikan bantuan jika diperlukan.
Baca Juga :  Masjid Istiqlal Gelar Bukber Ramadan, Sedia 3.500 Boks Nasi

Tindakan Pihak Berwenang

  1. Evakuasi dan Penanganan Darurat:
    • Pihak berwenang telah melakukan evakuasi di beberapa area yang dianggap berisiko tinggi. Langkah-langkah penanganan darurat telah diambil untuk memastikan keselamatan warga dan meminimalkan potensi kerusakan lebih lanjut.
  2. Penyampaian Informasi:
    • Informasi terkait gempa dan langkah-langkah keamanan disebarluaskan melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan stasiun radio. Pihak berwenang mendorong warga untuk mengikuti petunjuk keselamatan dan tetap tenang.
  3. Pemeriksaan Infrastruktur:
    • Tim teknis sedang memeriksa infrastruktur penting seperti jembatan, jalan, dan fasilitas umum untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan serius yang dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Reaksi Masyarakat dan Media

Berita tentang gempa ini cepat menyebar dan mendapatkan perhatian luas dari media dan masyarakat. Banyak media lokal dan nasional melaporkan perkembangan terkini, dan masyarakat di luar Melonguane menunjukkan kepedulian melalui media sosial. Banyak yang menyampaikan dukungan dan doa untuk keselamatan warga terdampak.

Baca Juga :  Tim Hukum Hasto Menghadapi Isu Penahanan KPK Menjelang Kongres PDIP 2025

Langkah-Langkah Keamanan

  1. Tetap Waspada:
    • Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak berwenang. Hindari memasuki bangunan yang mengalami kerusakan atau berada di area yang dianggap berisiko tinggi.
  2. Siapkan Rencana Darurat:
    • Penting untuk memiliki rencana darurat dan memastikan bahwa semua anggota keluarga tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat. Ini termasuk mengetahui lokasi titik kumpul dan memiliki persediaan darurat yang cukup.

Kesimpulan

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 4,3 yang mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara, merupakan peringatan akan potensi bahaya yang dihadapi daerah rawan gempa. Meskipun dampaknya saat ini dianggap ringan, pihak berwenang dan masyarakat harus tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan. Dukungan dan koordinasi antara masyarakat dan pihak berwenang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan pemulihan yang cepat.

Berita Terkait

Jaksa Tegaskan, Abolisi untuk Tom Lembong Tak Batalkan Proses Hukum Korupsi Impor Gula
Kunjungan Akademisi ke Istana, Dialog Ilmu Pengetahuan dan Kebijakan Negara
Perpisahan Teladan, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Mantan Komandan Paspampres Era Jokowi yang Berpulang Selamanya
Kunjungan Gubernur Pramono Anung ke KPK, Upaya Penataan Tiang Monorel Mangkrak dan Revitalisasi Lahan RS Sumber Waras
RUU Jabatan Hakim 2025, Melindungi Independensi atau Membuka Pintu Impunitas?
10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025
Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025
Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 12:54 WIB

Jaksa Tegaskan, Abolisi untuk Tom Lembong Tak Batalkan Proses Hukum Korupsi Impor Gula

Minggu, 19 Oktober 2025 - 13:32 WIB

Perpisahan Teladan, Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Mantan Komandan Paspampres Era Jokowi yang Berpulang Selamanya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Kunjungan Gubernur Pramono Anung ke KPK, Upaya Penataan Tiang Monorel Mangkrak dan Revitalisasi Lahan RS Sumber Waras

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

RUU Jabatan Hakim 2025, Melindungi Independensi atau Membuka Pintu Impunitas?

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:17 WIB

10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025

Berita Terbaru

BISNIS

Peluang Bisnis Produk Ramah Lingkungan di Pasar Modern

Kamis, 23 Okt 2025 - 19:51 WIB

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pameran Seni Digital Jakarta, Menggabungkan Kreativitas dan Teknologi

Selasa, 21 Okt 2025 - 15:00 WIB