Tingkatkan Aksesibilitas Haji, Fahira Idris Berikan Apresiasi atas Penurunan Biaya Haji untuk Masyarakat

- Jurnalis

Minggu, 12 Januari 2025 - 21:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu, baik dari segi fisik maupun finansial. Namun, biaya haji yang tinggi sering kali menjadi kendala bagi banyak masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah ini.

Haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu, baik dari segi fisik maupun finansial. Namun, biaya haji yang tinggi sering kali menjadi kendala bagi banyak masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah ini.

JAKARTA, koranmetro.com – Haji adalah salah satu rukun Islam yang diwajibkan bagi setiap Muslim yang mampu, baik dari segi fisik maupun finansial. Namun, biaya haji yang tinggi sering kali menjadi kendala bagi banyak masyarakat Indonesia untuk melaksanakan ibadah ini. Dalam konteks ini, Fahira Idris, seorang anggota DPD RI, memberikan apresiasi terhadap penurunan biaya haji yang diusulkan oleh pemerintah. Langkah ini dianggap sebagai upaya penting untuk meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia.

Penurunan Biaya Haji: Solusi untuk Aksesibilitas

Dalam beberapa tahun terakhir, biaya haji telah mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga membuatnya sulit dijangkau oleh sebagian besar masyarakat. Namun, dengan adanya penurunan biaya haji yang diumumkan oleh pemerintah, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang dapat melaksanakan ibadah haji. Fahira Idris menekankan bahwa langkah ini sangat relevan dan tepat waktu, terutama di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Baca Juga :  Ribuan Aparat Keamanan Dikerahkan Untuk Mengamankan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Apresiasi Fahira Idris

Fahira Idris menyatakan bahwa penurunan biaya haji adalah langkah positif yang perlu diapresiasi. Menurutnya, ini merupakan upaya untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan finansial. Ia juga mengungkapkan harapannya agar pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga transparansi dan efisiensi dalam penyelenggaraan ibadah haji, sehingga setiap jemaah dapat merasakan pelayanan yang baik dan memuaskan.

Mendorong Partisipasi Masyarakat

Dengan penurunan biaya haji, Fahira Idris berharap dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk mendaftar dan berpartisipasi dalam ibadah haji. Ia percaya bahwa aksesibilitas yang lebih baik akan membantu meningkatkan kualitas spiritual masyarakat, sekaligus memperkuat ikatan keagamaan di antara umat Islam di Indonesia.

Baca Juga :  Mendorong Aktivitas Fisik, Presiden Prabowo Resmikan Penambahan Jam Olahraga di Sekolah

Upaya peningkatan aksesibilitas haji melalui penurunan biaya yang diusulkan oleh pemerintah patut mendapat dukungan dan apresiasi. Fahira Idris, sebagai perwakilan masyarakat, menunjukkan kepedulian terhadap isu ini dan mendorong agar langkah-langkah serupa terus dilakukan di masa depan. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang dapat melaksanakan ibadah haji, diharapkan kualitas spiritual umat Islam di Indonesia dapat semakin meningkat, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan di antara mereka.

Berita Terkait

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Berita Terbaru

Di tengah hiruk-pikuk dunia hiburan yang serba bising, tren baru bernama Silent Book Club muncul sebagai bentuk hiburan alternatif yang menarik.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Fenomena Silent Book Club, Hiburan Baru untuk Si Introver Sosial

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:31 WIB

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB