Virus PMK Menyerang 800 Hewan Ternak di Jatim Terinfeksi

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keberadaan virus PMK yang menyerang 800 hewan ternak di Jawa Timur merupakan ancaman serius bagi kesehatan hewan dan industri peternakan

Keberadaan virus PMK yang menyerang 800 hewan ternak di Jawa Timur merupakan ancaman serius bagi kesehatan hewan dan industri peternakan

JAKARTA, koranmetro.com – PMK adalah penyakit menular yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, dan domba. Gejala yang muncul antara lain lepuhan di mulut, kuku, dan area sekitar udder, yang dapat menyebabkan kesakitan dan mengurangi produktivitas hewan. Infeksi ini tidak hanya berdampak pada kesehatan hewan, tetapi juga mengancam ketahanan pangan dan ekonomi peternakan.

Tindakan Penanggulangan

Pemerintah daerah dan instansi terkait telah mengambil langkah-langkah untuk mengendalikan penyebaran virus ini. Beberapa tindakan yang dilakukan meliputi:

  • Penyuluhan kepada peternak mengenai pencegahan dan penanganan penyakit PMK.
  • Vaksinasi hewan ternak di daerah yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
  • Pembatasan pergerakan hewan dari dan ke daerah yang terinfeksi untuk mengurangi risiko penularan.
Baca Juga :  Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?

Dengan meningkatnya kasus PMK, penting bagi masyarakat dan peternak untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini. Pengetahuan mengenai gejala awal dan langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh virus ini. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menangani wabah ini secara efektif.

Baca Juga :  George Anak Bos Roti Usai Ditangkap Aniaya Karyawan

Pihak berwenang terus memantau situasi dan berupaya untuk memberikan informasi terbaru kepada masyarakat, sehingga langkah-langkah yang diambil dapat lebih terkoordinasi dan efektif dalam mengatasi virus PMK.

Berita Terkait

Komjak Tegas, Oknum Jaksa Terjerat OTT di Banten dan Kalsel Harus Diproses Pidana hingga Dipecat
Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember 2025, Stabil dengan Kenaikan Buyback yang Menarik Perhatian Investor
Prabowo Usai Tinjau Banjir di Sumatera, Keadaan Sudah Terkendali dan Kondisi Pengungsi dalam Keadaan Baik
Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang
Rasa Syukur Prabowo atas Ketangguhan Bangsa, Penanganan Bencana Sumatera Ditepis Sendiri
Banjir dan Longsor Besar Melanda Sumatra dan Asia, Korban Tewas Melampaui 1.500 Jiwa
Operasi Airdrop TNI AU, Logistik Selamatkan Nyawa di Aceh Tamiang yang Terisolasi Banjir
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:28 WIB

Komjak Tegas, Oknum Jaksa Terjerat OTT di Banten dan Kalsel Harus Diproses Pidana hingga Dipecat

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:09 WIB

Harga Emas Antam Hari Ini 17 Desember 2025, Stabil dengan Kenaikan Buyback yang Menarik Perhatian Investor

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:46 WIB

Prabowo Usai Tinjau Banjir di Sumatera, Keadaan Sudah Terkendali dan Kondisi Pengungsi dalam Keadaan Baik

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:20 WIB

Menkeu Purbaya Tolak Pakaian Balpres Impor Ilegal untuk Bantuan Korban Bencana

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:25 WIB

Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025, 914 Orang Meninggal, 389 Masih Hilang

Berita Terbaru

HUKUM & KRIMINAL

Kasus Bupati Bekasi, Ketika Anak dan Ayah Kompak Bermain Korupsi

Minggu, 21 Des 2025 - 09:09 WIB