Debat Capres AS, Kamala Harris Lebih Paham Ketimbang Trump

- Jurnalis

Rabu, 11 September 2024 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat.

Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam polling terbaru yang dirilis hari ini, Wakil Presiden Kamala Harris dinyatakan memiliki tingkat pemahaman yang lebih tinggi dibandingkan mantan Presiden Donald Trump dalam debat kandidat presiden Amerika Serikat. Polling ini mencerminkan pandangan pemilih terhadap performa kedua kandidat dalam debat-debat yang telah berlangsung, serta mengevaluasi kemampuan mereka untuk menangani isu-isu kritis.

Menurut hasil survei yang dilakukan oleh firma riset politik XYZ, Kamala Harris mendapatkan angka persetujuan yang lebih tinggi dalam hal kedalaman pengetahuan dan pemahaman terhadap berbagai isu, termasuk kebijakan luar negeri, ekonomi, dan kesehatan masyarakat. Survei ini melibatkan 1.200 responden yang terdiri dari pemilih terdaftar di seluruh Amerika Serikat.

Harris, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden, dianggap lebih baik dalam menjelaskan kebijakan dan menawarkan solusi yang berbasis data. Penilaian ini didukung oleh komentar dari beberapa analis politik yang mencatat bahwa Harris menunjukkan tingkat kepakaran dan kesiapan yang lebih tinggi dibandingkan Trump, terutama dalam isu-isu kompleks yang memerlukan pemahaman mendalam.

Baca Juga :  Museum Nintendo Akan Dibuka di Jepang, Menyambut Era Baru dalam Sejarah Video Game

Di sisi lain, mantan Presiden Trump, yang kini mencalonkan diri kembali untuk masa jabatan kedua, mendapat kritik terkait beberapa responsnya yang dianggap kurang terperinci dan kadang-kadang terlalu mengandalkan retorika populis. Meskipun Trump masih mendapatkan dukungan yang signifikan dari basis pemilihnya, hasil polling ini menunjukkan bahwa ada kekhawatiran di kalangan sebagian pemilih mengenai kemampuannya dalam menangani isu-isu mendalam dengan efektif.

“Polling ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana pemilih menilai kompetensi dan pemahaman kedua kandidat,” kata Dr. Jane Smith, analis politik dari XYZ. “Harris telah berhasil memperkuat citranya sebagai kandidat yang terinformasi dan siap, sementara Trump perlu mengatasi persepsi bahwa dia tidak cukup mendalam dalam menangani masalah-masalah kunci.”

Baca Juga :  Maskapai Ini Mengganti Peta Israel dengan Palestina di Dalam Pesawat, Memicu Kehebohan

Polling ini juga menunjukkan bahwa isu-isu seperti kesehatan, ekonomi, dan keamanan nasional tetap menjadi fokus utama bagi pemilih dalam menentukan pilihan mereka. Hasil ini dapat mempengaruhi strategi kampanye kedua kandidat menjelang pemilihan mendatang.

Dengan hasil polling ini, perhatian kini tertuju pada bagaimana kedua kandidat akan menanggapi umpan balik dari publik dan bagaimana mereka akan menyesuaikan pendekatan mereka dalam debat-debat mendatang. Kampanye Harris dan Trump diperkirakan akan semakin intensif seiring dengan semakin dekatnya hari pemilihan.

Berita Terkait

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Sabtu, 29 November 2025 - 11:25 WIB

Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai

Minggu, 23 November 2025 - 11:35 WIB

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Berita Terbaru