Presiden Joko Widodo, Mengungkapkan Sebut Keppres Pemindahan IKN Sepatutnya Diteken Prabowo

- Jurnalis

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa keputusan mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara seharusnya diteken oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa keputusan mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara seharusnya diteken oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

JAKARTA, koranmetro.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa keputusan mengenai pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara seharusnya diteken oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dalam sebuah pernyataan resmi, Jokowi menegaskan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak dalam proyek ambisius ini.

Jokowi menyatakan, “Keputusan ini bukan hanya tentang pemindahan lokasi, tetapi juga tentang visi jangka panjang untuk Indonesia. Prabowo, sebagai menteri yang berperan dalam aspek pertahanan dan keamanan, memiliki tanggung jawab besar dalam proses ini.”

Pernyataan tersebut muncul setelah beberapa pihak mempertanyakan kemajuan dan pelaksanaan pemindahan IKN yang telah menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Jokowi. Presiden menambahkan bahwa pemindahan IKN bertujuan untuk mendistribusikan pembangunan secara merata dan mengurangi beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan.

Baca Juga :  Komdigi Berkomitmen Mempercepat Pemulihan Internet di Gunung Lewotobi Laki-Laki

Jokowi juga menegaskan komitmennya untuk terus melibatkan berbagai elemen, termasuk masyarakat, dalam proses pemindahan ini. “Kami ingin memastikan bahwa semua suara didengar dan kepentingan masyarakat diperhatikan,” ujarnya.

Menteri Prabowo pun menyatakan kesiapan dan dukungannya terhadap proyek pemindahan IKN. “Kami akan bekerja sama dengan semua kementerian untuk memastikan bahwa pemindahan ini berjalan lancar dan aman,” katanya dalam konferensi pers terpisah.

Proyek pemindahan IKN ke Nusantara telah menuai berbagai reaksi, baik positif maupun negatif, dari masyarakat dan kalangan akademisi. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampak sosial dan lingkungan dari pemindahan tersebut, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah positif untuk memajukan Indonesia.

Baca Juga :  Presiden Joko Widodo, Ajak Pimpinan Lembaga Negara Keliling IKN

Dengan momentum ini, pemerintah diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih lanjut kepada publik mengenai rencana dan strategi yang akan diambil untuk memastikan keberhasilan pemindahan IKN.

Penutup

Pemindahan IKN menjadi salah satu isu penting dalam kebijakan pemerintahan Jokowi, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Prabowo, diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB