JAKARTA, koranmetro.com – Kota pabrik iPhone yang dikelola oleh Foxconn di China kini sedang mengalami transformasi signifikan dengan beralih fokus ke produksi mobil listrik. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan global untuk kendaraan ramah lingkungan. Untuk memanfaatkan keahlian manufaktur yang telah dibangun selama bertahun-tahun dalam industri elektronik.
Alasan Peralihan Produksi
Peralihan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk kebutuhan untuk diversifikasi produk dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis produk, yaitu smartphone. Dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan dan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya keberlanjutan. Foxconn melihat peluang besar dalam industri mobil listrik yang sedang berkembang pesat.
Dampak pada Tenaga Kerja dan Ekonomi Lokal
Transformasi ini juga diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor otomotif, yang akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Foxconn berencana untuk menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam pengembangan fasilitas dan teknologi yang diperlukan untuk memproduksi mobil listrik secara efisien.
Persaingan di Pasar Mobil Listrik
Dengan langkah ini, Foxconn tidak hanya bersaing dengan produsen mobil tradisional. Tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan baru yang fokus pada inovasi dalam kendaraan listrik. Ini menunjukkan bahwa pabrik yang sebelumnya dikenal sebagai pusat produksi iPhone kini beradaptasi dengan tren industri yang lebih luas dan berusaha untuk tetap relevan di pasar global.
Transformasi pabrik iPhone di China menjadi pusat produksi mobil listrik mencerminkan perubahan besar dalam strategi bisnis Foxconn. Dengan memanfaatkan keahlian manufaktur yang ada dan berinvestasi dalam teknologi baru, perusahaan ini berusaha untuk memimpin dalam industri otomotif. Semakin berfokus pada keberlanjutan dan inovasi.