JAKARTA, koranmetro.com – Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan pernyataan yang mengkhawatirkan, menyebut bahwa Iran sedang mempersiapkan serangan rudal ke Israel dalam waktu dekat. Peringatan ini disampaikan oleh pejabat tinggi Pentagon yang menyoroti peningkatan aktivitas militer Iran di wilayah tersebut.
Menurut laporan intelijen yang diperoleh AS, Iran dikabarkan telah memindahkan sejumlah rudal balistik ke lokasi-lokasi strategis yang memungkinkan untuk meluncurkan serangan ke Israel. Pejabat tersebut juga menambahkan bahwa Iran telah meningkatkan pengawasan dan kesiapsiagaan di sekitar fasilitas militernya.
“Informasi yang kami miliki menunjukkan bahwa Iran tengah bersiap untuk melakukan tindakan agresif yang dapat mengancam keamanan regional,” ungkap juru bicara Pentagon. “Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.”
Reaksi dari Tel Aviv tidak lama setelah pernyataan tersebut. Pejabat Israel mengaku telah mencermati situasi dan sedang mempersiapkan langkah-langkah defensif. “Kami tidak akan tinggal diam terhadap ancaman ini. Israel memiliki kemampuan untuk membela diri dan akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi warganya,” tegas Menteri Pertahanan Israel.
Ketegangan antara Iran dan Israel memang telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan serangkaian insiden di wilayah Timur Tengah yang melibatkan kedua negara. Iran sering kali mengekspresikan dukungannya kepada kelompok-kelompok militan yang beroperasi di sekitar Israel, sementara Israel telah melakukan serangan terhadap target-target Iran di Suriah.
Pakar keamanan mengingatkan bahwa potensi serangan ini bisa memicu konflik yang lebih besar di kawasan, yang dapat berdampak pada stabilitas di seluruh Timur Tengah. “Kita harus waspada. Jika terjadi serangan, respons dari kedua belah pihak bisa sangat sulit untuk diprediksi,” ujar seorang analis di lembaga think tank internasional.