Banjir Bandang Melanda Sukabumi, Rumah Terendam dan Mobil Hanyut Terbawa Arus

- Jurnalis

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabupaten Sukabumi mengalami bencana banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikaso

Kabupaten Sukabumi mengalami bencana banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikaso

JAKARTA, koranmetro.com – Pada Rabu, 4 Desember 2024, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengalami bencana banjir bandang yang disebabkan oleh meluapnya Sungai Cikaso. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan dipicu oleh curah hujan yang tinggi serta penyumbatan sungai oleh sampah, yang menyebabkan air meluap hingga mencapai ketinggian lima hingga enam meter.

Banjir bandang ini mengakibatkan banyak rumah warga terendam air, dan beberapa mobil hanyut terbawa arus. Di Kecamatan Sagaranten, situasi semakin parah dengan banyaknya kendaraan yang terseret arus. Video dan foto dari lokasi kejadian menunjukkan dampak yang mengerikan, dengan air yang menggenangi jalanan dan menghancurkan properti.

Baca Juga :  Remaja di Deli Serdang Tikam Ibu Sendiri, Sebuah Insiden Tragis Akibat Tidak Terima Dinasihati

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah merespons cepat terhadap situasi ini, berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Warga Pesisir Karimun Protes Penjualan Lahan 80 Hektare Kawasan Mangrove

Banjir bandang ini tidak hanya berdampak pada infrastruktur, tetapi juga mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Banyak warga yang terpaksa mengungsi dan mencari tempat aman dari ancaman air yang terus meluap. Pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan penanganan darurat dan membantu pemulihan bagi mereka yang terkena dampak.Situasi ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana, terutama di daerah yang rawan terhadap perubahan cuaca ekstrem.

Berita Terkait

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Hakim Djuyamto Serahkan Uang Suap Vonis Lepas CPO Rp2 M ke Kejagung
Tragedi di Jayawijaya, Dua Pekerja Gereja Tewas Ditembak Kelompok Separatis
Megawati Soekarnoputri, Memimpin PDI-P di Tengah Dinamika Politik Indonesia
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:44 WIB

Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global

Senin, 16 Juni 2025 - 15:37 WIB

KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker

Minggu, 15 Juni 2025 - 19:50 WIB

Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral

Berita Terbaru

Insiden tragis terjadi di Gunung Rinjani, Lombok, ketika seorang pendaki wanita bernama Juliana terjatuh saat menuruni jalur curam di kawasan Plawangan Sembalun.

Uncategorized

Juliana Jatuh di Rinjani, Basarnas Evaluasi Operasi Penyelamatan

Kamis, 26 Jun 2025 - 17:24 WIB

TagSpaces adalah aplikasi open‑source lintas platform yang berfungsi sekaligus sebagai manajer file dan catatan, unik karena fokus pada penyimpanan lokal tanpa mengandalkan cloud.

Aplikasi & OS

TagSpaces, Manajer File dan Catatan Lokal Tanpa Cloud

Rabu, 25 Jun 2025 - 19:20 WIB