https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina, Tentara Korut Pakai Senjata Jadul

Ikut Perang Rusia Lawan Ukraina, Tentara Korut Pakai Senjata Jadul

- Jurnalis

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam perkembangan terbaru konflik antara Rusia dan Ukraina, kabar mengejutkan datang dari keterlibatan Korea Utara (Korut) dalam mendukung Rusia.

Dalam perkembangan terbaru konflik antara Rusia dan Ukraina, kabar mengejutkan datang dari keterlibatan Korea Utara (Korut) dalam mendukung Rusia.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru konflik antara Rusia dan Ukraina, kabar mengejutkan datang dari keterlibatan Korea Utara (Korut) dalam mendukung Rusia. Dilaporkan bahwa sejumlah tentara Korea Utara kini bergabung dalam upaya militer Rusia di medan perang. Namun, yang menjadi sorotan adalah penggunaan senjata yang dianggap sudah ketinggalan zaman oleh pasukan Korut.

Tentara Korut dengan Senjata Era Lama

Menurut laporan yang beredar, tentara Korea Utara yang terlibat dalam perang menggunakan persenjataan buatan era Perang Dingin. Beberapa senjata yang terlihat di medan perang termasuk senapan serbu tipe AK-47 klasik, mortir kuno, dan peluncur roket sederhana. Meski senjata ini pernah menjadi andalan di masanya, teknologi persenjataan modern telah berkembang pesat, membuat senjata-senjata tersebut dianggap kurang efektif dalam pertempuran masa kini.

Baca Juga :  Fasilitas Nuklir Korea Utara Ditinjau Kim Jong Un, Fokus pada Pengembangan Senjata dan Keamanan

Motivasi Keterlibatan Korea Utara

Keterlibatan Korea Utara dalam perang ini diduga kuat didasari oleh hubungan eratnya dengan Rusia. Sebagai sekutu lama, Korut mungkin melihat konflik ini sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia, terutama dalam menghadapi tekanan internasional dari negara-negara Barat.

Pengamat juga menyebut bahwa bantuan tenaga manusia ini bisa menjadi bentuk balas budi Korut atas dukungan Rusia dalam berbagai hal, termasuk bantuan ekonomi dan diplomasi internasional.

Respon Internasional

Kabar keterlibatan Korut ini menuai berbagai reaksi dari komunitas internasional. Amerika Serikat dan sekutunya mengecam keras tindakan ini, menganggapnya sebagai langkah yang hanya akan memperpanjang konflik dan memperburuk situasi kemanusiaan di Ukraina. Di sisi lain, Rusia belum memberikan konfirmasi resmi terkait keberadaan pasukan Korut di garis depan.

Baca Juga :  Jet Tempur Pakistan Bombardir Afghanistan, 46 Orang Tewas

Dampak Strategis dan Moral

Meskipun keterlibatan Korea Utara dapat memberikan tambahan jumlah personel bagi Rusia, penggunaan senjata yang usang dapat menjadi kelemahan besar di medan perang. Ukraina, yang telah menerima bantuan senjata modern dari negara-negara Barat, memiliki keunggulan teknologi yang signifikan. Selain itu, moral pasukan yang dipersenjatai dengan alat-alat kuno mungkin tidak sekuat pasukan dengan perlengkapan mutakhir.

Kesimpulan

Keterlibatan tentara Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina adalah babak baru dalam konflik yang sudah berlangsung lama ini. Meski niatnya mungkin untuk memperkuat posisi Rusia, keberadaan pasukan Korut dengan senjata lama dapat menjadi tantangan tersendiri. Konflik ini pun terus menjadi perhatian dunia, dengan harapan agar perdamaian dapat segera tercapai.

Berita Terkait

Eks Perdana Menteri Yunani Costas Simitis Meninggal di Usia 88 Tahun
Kasus Pelecehan Turis Singapura, Polrestabes Bandung Tangkap Tiga Terduga Pelaku
Pasar Sayur di China Kebakaran, 8 Orang Tewas dan 15 Luka-luka
Permintaan Maaf Kim Jung Hyun Tidak Spesifik untuk Pihak Tertentu, Tegas Agensi
Diduga Pelaku Ledakan Tesla Cybertruck adalah Mantan Veteran Angkatan Darat AS
Truk Tabrak Kerumunan Perayaan Tahun Baru di New Orleans, Menewaskan 10 Orang
Kebakaran di Hotel Bangkok Mengakibatkan Tiga Turis Tewas
Eks Staf KBRI Nigeria Melaporkan Pejabat Terkait Pelecehan, Kemlu Ambil Tindakan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:55 WIB

Eks Perdana Menteri Yunani Costas Simitis Meninggal di Usia 88 Tahun

Sabtu, 4 Januari 2025 - 20:19 WIB

Kasus Pelecehan Turis Singapura, Polrestabes Bandung Tangkap Tiga Terduga Pelaku

Sabtu, 4 Januari 2025 - 18:10 WIB

Pasar Sayur di China Kebakaran, 8 Orang Tewas dan 15 Luka-luka

Jumat, 3 Januari 2025 - 20:51 WIB

Permintaan Maaf Kim Jung Hyun Tidak Spesifik untuk Pihak Tertentu, Tegas Agensi

Kamis, 2 Januari 2025 - 20:41 WIB

Diduga Pelaku Ledakan Tesla Cybertruck adalah Mantan Veteran Angkatan Darat AS

Berita Terbaru

Menggabungkan lukisan klasik dengan humor modern dalam bentuk meme memberikan perspektif baru yang menghibur

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

10 Meme Keren dari Lukisan Klasik, Pas untuk Kamu yang Berjiwa Santuy

Minggu, 5 Jan 2025 - 21:42 WIB

Dari bangunan yang ditinggalkan hingga suasana yang angker, banyak orang merasa tertantang untuk mengunjungi tempat-tempat ini

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

7 Hotel Terbengkalai yang Menyeramkan, Siapa yang Berani Menginap!

Minggu, 5 Jan 2025 - 21:38 WIB

Oppo kembali menghadirkan smartphone terbaru mereka, Oppo A3 5G, yang hadir dengan desain ramping dan berbagai fitur unggulan.

Gadget

Oppo A3 5G, Smartphone Ramping dengan Performa Tangguh

Minggu, 5 Jan 2025 - 21:33 WIB

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya etika dan perilaku yang baik, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor publik

HUKUM & KRIMINAL

Foto Oknum PNS KSOP Bakauheni yang Arahkan Airsoft Gun ke Petugas Parkir

Minggu, 5 Jan 2025 - 20:59 WIB