Budi Arie Akui Mau Bertemu Jokowi Usai Reshuffle Kabinet Prabowo

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa dirinya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menghadiri reshuffle kabinet perdana yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (19/2/2025). Hal ini disampaikan Budi setelah menghadiri acara reshuffle Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta. “Ya, ini mau ketemu (Jokowi),” ujar Budi Arie kepada awak media. Pertemuan tersebut diduga untuk membahas sejumlah hal terkait pemerintahan dan dinamika politik pasca-reshuffle kabinet.

Baca Juga :  Penyerangan Warga Deli Serdang, 25 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Sebagai salah satu tokoh yang dikenal dekat dengan Jokowi, Budi Arie juga menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Projo, organisasi yang mendukung Jokowi selama dua periode kepemimpinannya. Reshuffle kabinet ini merupakan langkah awal Presiden Prabowo dalam menyusun tim kerja yang akan mendukung pemerintahannya. Beberapa menteri dari kabinet sebelumnya, termasuk Budi Arie, tetap dipertahankan dalam susunan kabinet baru.

Baca Juga :  Remisi untuk Koruptor Dikritik Eks Ketua KPK, Sistem Berpotensi Disalahgunakan dan Dibeli

Hal ini menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Jokowi dan Prabowo. Pertemuan antara Budi Arie dan Jokowi menjadi sorotan, mengingat kedekatan keduanya serta peran strategis Budi dalam pemerintahan sebelumnya. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai isi pembahasan dalam pertemuan tersebut.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Berita Terbaru

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB

AC Milan berada dalam tahap akhir pembicaraan untuk mendatangkan penyerang muda Manchester United, Rasmus Højlund.

Liga Italia

AC Milan Dekati Kesepakatan untuk Datangkan Rasmus Højlund

Rabu, 13 Agu 2025 - 20:39 WIB