Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Setelah 3 Jam Penanganan Gangguan Sistem Navigasi

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta akhirnya kembali normal setelah mengalami gangguan sistem navigasi selama tiga jam pada Sabtu pagi. Gangguan ini sempat menyebabkan penundaan beberapa jadwal penerbangan dan penyesuaian jalur pendaratan bagi pesawat yang hendak tiba.

Menurut pihak Angkasa Pura II, gangguan terjadi pada sistem komunikasi antara menara kontrol dan pesawat, yang berdampak pada kelancaran koordinasi penerbangan. Tim teknis segera diterjunkan untuk memperbaiki masalah tersebut, dan setelah tiga jam penanganan intensif, sistem navigasi berhasil dipulihkan.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Menjamu Erdogan di Istana Bogor, Mengajak Surya Paloh untuk Memperkuat Hubungan

Selama gangguan berlangsung, beberapa pesawat yang dijadwalkan mendarat di Soekarno-Hatta sempat dialihkan ke bandara alternatif, seperti Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Kertajati. Sementara itu, sejumlah penerbangan domestik dan internasional mengalami keterlambatan hingga 60 menit.

Juru bicara AirNav Indonesia memastikan bahwa gangguan ini bukan akibat serangan siber, melainkan kesalahan teknis yang kini telah diatasi. Pihak bandara juga menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi dan berjanji akan meningkatkan sistem keamanan navigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  KPK Mencegah 4 Orang di Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi di PT ASDP

Dengan pemulihan sistem navigasi, operasional Bandara Soekarno-Hatta kini kembali berjalan normal. Para penumpang yang penerbangannya sempat tertunda telah diberangkatkan sesuai jadwal baru yang ditetapkan oleh maskapai masing-masing.

Berita Terkait

SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo
Komisi VI Dorong Satgas Pangan Selidiki Jaringan Mafia yang Mengurangi Stok dan Isi Minyakita
Penangkapan Besar, Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata untuk KKB di Puncak Jaya, Papua
BPKN Meninjau Terminal BBM Plumpang, Pentingnya Cek Kualitas Berlapis
Banjir Tersebar di 7 Wilayah Tangerang Selatan, 4 Perahu Karet Siaga
Pemkab Bogor Soroti Sikap PT Jaswita yang Tak Mengindahkan Tiga Teguran
Komisi XII DPR Pastikan Tak Ada Pansus Korupsi Pertamina
Kuota Haji Reguler 2025, 70 Persen Terisi, Waktu Pelunasan Tersisa Satu Pekan
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:55 WIB

SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo

Minggu, 9 Maret 2025 - 22:48 WIB

Komisi VI Dorong Satgas Pangan Selidiki Jaringan Mafia yang Mengurangi Stok dan Isi Minyakita

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:36 WIB

Penangkapan Besar, Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan Senjata untuk KKB di Puncak Jaya, Papua

Sabtu, 8 Maret 2025 - 21:25 WIB

BPKN Meninjau Terminal BBM Plumpang, Pentingnya Cek Kualitas Berlapis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:25 WIB

Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Setelah 3 Jam Penanganan Gangguan Sistem Navigasi

Berita Terbaru

Dalam sebuah forum yang berlangsung di Tokyo, mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan keprihatinannya mengenai kemunduran demokrasi yang terjadi tidak hanya di Indonesia,

NASIONAL

SBY Soroti Kemunduran Demokrasi dalam Forum di Tokyo

Minggu, 9 Mar 2025 - 22:55 WIB