Banjir Besar Melanda Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 13:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi banjir di Sulteng.

Ilustrasi banjir di Sulteng.

JAKARTA, koranmetro.com – Banjir besar melanda Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada pagi hari ini, menyebabkan 154 rumah warga terendam. Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak semalam mengakibatkan sungai-sungai meluap dan merendam permukiman penduduk di beberapa desa.

Menurut informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, curah hujan yang tinggi menyebabkan sistem drainase tidak mampu menampung debit air yang melimpah. Air banjir merendam rumah-rumah warga dengan ketinggian mencapai satu meter di beberapa lokasi.

“Situasi sangat darurat. Kami telah mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi warga dan memberikan bantuan darurat,” ujar Kepala BPBD Parigi Moutong, Arifin Sulaiman. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengirimkan bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan perlengkapan dasar lainnya.”

Baca Juga :  Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sejumlah warga yang rumahnya terendam terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti sekolah dan balai desa yang telah disiapkan sebagai posko pengungsian. Kondisi cuaca yang masih hujan menyebabkan petugas kesulitan dalam proses evakuasi dan penanganan bencana.

Selain dampak pada rumah tinggal, banjir juga merusak infrastruktur, termasuk jalan-jalan yang menghubungkan antar desa, serta fasilitas umum seperti jembatan dan pasar. Kerugian ekonomi diperkirakan akan signifikan, mengingat banyak usaha kecil dan pertanian yang terdampak.

Pemerintah daerah bersama dengan relawan dan organisasi kemanusiaan terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada para korban. Mereka juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas agar keselamatan bisa terjaga.

Baca Juga :  Komisi III DPR, Pimpinan Siap Pastikan Transparansi dalam Sidang Hasto Kristiyanto

Sementara itu, para ahli meteorologi memperingatkan bahwa curah hujan tinggi diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan, dan potensi banjir susulan masih ada. Warga diminta untuk memantau informasi cuaca terkini dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Situasi ini menambah deretan tantangan yang dihadapi daerah tersebut, yang sebelumnya juga telah mengalami beberapa bencana alam. Di tengah kesulitan ini, semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan membantu masyarakat Parigi Moutong pulih dari bencana ini.

Berita Terkait

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 14:45 WIB

Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:54 WIB

Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:41 WIB

Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Berita Terbaru

Konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja yang kembali memanas pada Juli 2025 menjadi ujian serius bagi solidaritas dan kapasitas diplomasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).

INTERNASIONAL

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Jumat, 25 Jul 2025 - 13:55 WIB