Bentrok Milisi Pro-Pemerintah dan Rezim Al Assad di Suriah Ada Apa di Balik Kekacauan Ini!

- Jurnalis

Senin, 10 Maret 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Bentrokan antara milisi pro-pemerintah dan pasukan rezim Bashar al-Assad pecah di beberapa wilayah di Suriah, menimbulkan pertanyaan mengenai stabilitas politik dan keamanan negara yang telah dilanda konflik selama lebih dari satu dekade. Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan internal antara kelompok-kelompok bersenjata yang sebelumnya mendukung rezim Assad.

Laporan dari aktivis dan sumber lokal menyebutkan bahwa pertempuran terjadi di provinsi Deir ez-Zor, Aleppo, dan Homs, di mana milisi yang didukung oleh Iran terlibat dalam konfrontasi dengan pasukan pemerintah Suriah. Beberapa kelompok milisi yang sebelumnya bersekutu dengan rezim Assad kini mulai menunjukkan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah, terutama terkait distribusi sumber daya, kendali wilayah, dan perebutan pengaruh politik.

Baca Juga :  Kamala Harris dan Perang Gaza

Sumber militer Suriah mengonfirmasi bahwa bentrokan ini dipicu oleh persaingan ekonomi dan kendali atas jalur perdagangan ilegal, terutama di perbatasan dengan Irak. Selain itu, ketegangan antara faksi milisi yang berbeda semakin meningkat setelah Iran memperluas pengaruhnya di wilayah timur Suriah, memicu ketidakpercayaan di antara kelompok yang merasa kepentingannya terancam.

Ketidakstabilan ini semakin diperparah oleh krisis ekonomi yang memburuk di Suriah, dengan harga kebutuhan pokok melambung tinggi dan mata uang yang semakin terpuruk. Banyak analis menilai bahwa ketegangan internal ini bisa melemahkan rezim Assad, yang selama ini bergantung pada dukungan milisi-milisi sekutunya untuk mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga :  Netanyahu Tolak Izinkan Bantuan Rumah Mobil dan Alat Berat Masuk ke Gaza

Sementara itu, komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi ini, khawatir bahwa konflik internal ini bisa semakin memperumit upaya perdamaian di Suriah. Dengan ketegangan yang masih berlanjut, masa depan stabilitas politik negara tersebut tetap menjadi tanda tanya besar.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB

Daihatsu Rocky Hybrid telah menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia sejak peluncurannya di GIIAS 2025. Sebagai SUV kompak dengan teknologi hybrid,

OTOMOTIF

Daihatsu Rocky Hybrid di Indonesia, Mirip Versi Jepang?

Minggu, 27 Jul 2025 - 14:51 WIB