Hakim PN Surabaya Ungkap Detail Pembagian Uang Suap dalam Kasus Ronald Tannur

- Jurnalis

Selasa, 8 April 2025 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini tidak hanya mengungkap praktik suap di kalangan hakim, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas sistem peradilan di Indonesia.

Kasus ini tidak hanya mengungkap praktik suap di kalangan hakim, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas sistem peradilan di Indonesia.

JAKARTA, koranmetro.com – Kasus suap yang melibatkan Ronald Tannur, seorang terdakwa dalam kasus penyiksaan yang berujung pada kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti, telah menarik perhatian publik. Kejaksaan Agung mengungkapkan bahwa suap sebesar Rp3,5 miliar diberikan oleh Meirizka Widjaja, ibu Ronald Tannur, kepada hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya untuk mempengaruhi vonis. Dalam perkembangan terbaru, hakim-hakim yang terlibat dalam kasus ini juga diungkapkan menerima total suap mencapai Rp20 miliar.

Menurut informasi yang diperoleh, suap yang diterima oleh hakim-hakim tersebut tidak hanya berasal dari satu sumber. Uang suap tersebut dibagikan dalam beberapa tahap dan melibatkan beberapa pihak. Dalam totalitasnya, suap yang diterima oleh hakim-hakim mencapai sekitar Rp4,3 miliar, dengan rincian yang lebih mendalam mengenai aliran dana yang terlibat.

Baca Juga :  Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter

Tiga hakim PN Surabaya ditangkap oleh Kejaksaan Agung terkait kasus ini. Penyidik menemukan uang tunai dan barang bukti elektronik di apartemen salah satu hakim, termasuk uang tunai Rp21,4 juta, USD 2.000, dan SGD 32.000.

Kasus ini tidak hanya mengungkap praktik suap di kalangan hakim, tetapi juga menimbulkan pertanyaan serius mengenai integritas sistem peradilan di Indonesia. Mahkamah Agung telah membatalkan vonis bebas yang diberikan kepada Ronald Tannur, dan proses hukum terhadap hakim-hakim yang terlibat sedang berlangsung.

Baca Juga :  Kasus Penipuan Aset Doni Salmanan Disita Negara, Duit Rp 7,5 M hingga Mobil Mewah

Kasus suap yang melibatkan Ronald Tannur dan hakim PN Surabaya menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam sistem peradilan. Dengan adanya pengungkapan ini, diharapkan akan ada langkah-langkah tegas untuk mencegah praktik korupsi di masa depan dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.

Berita Terkait

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri
Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi
Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang
Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik
Suara Etik Indonesia di Tengah Krisis Israel-Iran, Diplomasi Perdamaian dan Stabilitas Global
KPK Periksa Lima Saksi Terkait Dugaan Pemerasan Izin Tenaga Kerja Asing di Kemenaker
Prabowo Lakukan Kunjungan Kenegaraan ke Singapura, Perkuat Hubungan Bilateral
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 15:20 WIB

Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?

Kamis, 3 Juli 2025 - 22:25 WIB

KPK Larang Eks Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Bepergian ke Luar Negeri

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:41 WIB

Roy Suryo Absen Pemeriksaan dalam Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:21 WIB

Total Peserta Retret Kepala Daerah Gelombang Dua 84 Orang

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:28 WIB

Evakuasi WNI dari Iran via Jalur Darat, Respons Cepat di Tengah Konflik

Berita Terbaru

Liverpool FC menyelenggarakan acara penghormatan khusus untuk mengenang sosok Diogo Jota melalui kanal resmi LFCTV pada Senin malam waktu Inggris.

Liga Inggris

Liverpool Gelar Penghormatan Khusus untuk Diogo Jota

Selasa, 8 Jul 2025 - 20:07 WIB