Hilangnya Seorang Kakek Berusia 89 Tahun Ditemukan Tewas di Parit

- Jurnalis

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 18:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita duka datang dari wilayah Jalan TB Simatupang, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Seorang kakek berusia 89 tahun yang telah dinyatakan hilang selama 11 hari ditemukan tewas di sebuah parit.

Berita duka datang dari wilayah Jalan TB Simatupang, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Seorang kakek berusia 89 tahun yang telah dinyatakan hilang selama 11 hari ditemukan tewas di sebuah parit.

JAKARTA, koranmetro.com – Berita duka datang dari wilayah Jalan TB Simatupang, Kelurahan Sigulang Gulang, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara pada Seorang kakek berusia 89 tahun yang telah dinyatakan hilang selama 11 hari ditemukan tewas di sebuah parit. Penemuan jenazah kakek tersebut telah mengejutkan keluarga dan masyarakat setempat, serta menambah kesedihan dalam situasi yang sudah sulit.

Kronologi Kejadian

1. Hilangnya Kakek

Kakek bernama Adrianus Sinambela, yang dikenal sebagai sosok yang ramah dan aktif di komunitasnya, dilaporkan hilang pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 10:00 WIB. Keluarga dan pihak berwenang segera melaporkan kehilangannya dan melancarkan upaya pencarian yang melibatkan tim SAR, polisi, dan relawan masyarakat.

2. Upaya Pencarian

Selama 11 hari pencarian, berbagai metode digunakan untuk menemukan Adrianus Sinambela, termasuk pencarian menggunakan anjing pelacak, penyisiran area di sekitar rumahnya, dan distribusi poster orang hilang. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, hasil pencarian awal belum membuahkan hasil yang positif.

Baca Juga :  Empat Anggota Satpol PP di Bombana Tersengat Listrik, Satu Orang Meninggal

3. Penemuan Jenazah

Penemuan tersebut dilakukan oleh seorang warga yang sedang berjalan di area tersebut dan segera melaporkannya kepada pihak berwenang. Setelah penemuan, tim forensik dan polisi segera melakukan pemeriksaan awal untuk menentukan penyebab kematian.

Reaksi dan Tindakan Pihak Berwenang

1. Pihak Keluarga

Keluarga sangat berduka atas kejadian ini. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang telah membantu dalam pencarian, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Pihak keluarga meminta agar privasi mereka dihormati selama masa berduka ini.

2. Pernyataan Polisi

Pihak kepolisian setempat telah mengeluarkan pernyataan mengenai penemuan ini menyatakan bahwa penyebab kematian masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Mereka memastikan bahwa penyelidikan akan dilakukan dengan seksama untuk menentukan apakah ada faktor lain yang berkontribusi terhadap kematian Adrianus Sinambela.

Baca Juga :  Kemacetan Parah di Sekitar Monas, Mobil Pejabat Ditemukan Parkir Sembarangan

3. Dukungan Komunitas

Komunitas setempat juga menunjukkan kepedulian dan dukungan mereka. Banyak warga yang mengungkapkan belasungkawa dan memberikan dukungan kepada keluarga Beberapa dari mereka juga terlibat dalam upaya pencarian dan menunjukkan kepedulian mendalam terhadap tragedi ini.

Kesimpulan

Penemuan jenazah Adrianus Sinambela yang hilang selama 11 hari di sebuah parit membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Meskipun upaya pencarian yang intensif telah dilakukan, tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan perhatian terhadap orang-orang tercinta, terutama yang sudah berusia lanjut. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan, dan pihak berwenang berkomitmen untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian ini.

Berita Terkait

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan
Skema Pengoplosan Elpiji Subsidi, Peran Oknum Sales dalam Pengumpulan Bahan Baku
Solidaritas untuk Prabowo: Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul
19 Narapidana yang Terjerat Miras Oplosan Kembali ke Lapas Bukittinggi
Rasio Penerimaan RI 2025 Diprediksi Anjlok Menurut Bank Dunia, Utang Menjadi Problematika
Berita ini 39 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:01 WIB

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 - 14:32 WIB

Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto

Selasa, 6 Mei 2025 - 14:57 WIB

BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan

Senin, 5 Mei 2025 - 14:31 WIB

Skema Pengoplosan Elpiji Subsidi, Peran Oknum Sales dalam Pengumpulan Bahan Baku

Minggu, 4 Mei 2025 - 22:41 WIB

Solidaritas untuk Prabowo: Agum-Wiranto dan Purnawirawan TNI-Polri Berkumpul

Berita Terbaru

Apple baru saja merilis pembaruan iOS 18.5 dan iPadOS 18.5 pada 13 Mei 2025, membawa sejumlah peningkatan kecil namun signifikan untuk pengguna iPhone dan iPad.

Aplikasi & OS

iOS 18.5 Hadir dengan Fitur Koneksi Satelit untuk iPhone 13

Selasa, 13 Mei 2025 - 13:45 WIB

Aplikasi & OS

HarmonyOS NEXT, Sistem Operasi Independen dari Huawei

Senin, 12 Mei 2025 - 20:23 WIB

Gencatan senjata antara India dan Pakistan yang diumumkan pada Sabtu (10/5) kembali diuji setelah terjadi baku tembak di sepanjang Line of Control (LoC) di wilayah Kashmir.

INTERNASIONAL

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan Pasca Serangan Terbaru

Minggu, 11 Mei 2025 - 21:40 WIB