https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Hvaldimir Paus "Mata-mata Rusia" Ternyata Mati Ditembak

Hvaldimir Paus “Mata-mata Rusia” Ternyata Mati Ditembak

- Jurnalis

Kamis, 5 September 2024 - 20:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berita mengejutkan datang dari dunia internasional hari ini dengan kabar kematian Hvaldimir Paus, yang dikenal sebagai

Berita mengejutkan datang dari dunia internasional hari ini dengan kabar kematian Hvaldimir Paus, yang dikenal sebagai "mata-mata Rusia".

JAKARTA, koranmetro.com – Berita mengejutkan datang dari dunia internasional hari ini dengan kabar kematian Hvaldimir Paus, yang dikenal sebagai “mata-mata Rusia”. Hvaldimir, seekor paus yang sebelumnya dikenal karena perilaku anehnya di perairan Norwegia, ditemukan tewas dengan sejumlah luka tembakan di tubuhnya.

Menurut laporan resmi dari pihak berwenang Norwegia, Hvaldimir ditemukan mati di perairan dekat Tromsø, wilayah utara negara tersebut. Paus ini, yang sempat menjadi perhatian media internasional karena aksinya yang tampak seperti misi intelijen, ditemukan dengan beberapa luka tembakan yang mengindikasikan kekerasan yang dialaminya sebelum meninggal dunia.

Baca Juga :  Mantan Presiden AS Donald Trump Selamat Dari Tembakan Pada Saat Berkampanye

Hvaldimir pertama kali menarik perhatian publik pada tahun 2019 ketika ia terlihat mengenakan sebuah perangkat kamera yang diduga berasal dari Rusia. Hal ini memicu spekulasi bahwa paus tersebut mungkin telah dilatih oleh badan intelijen Rusia untuk tujuan pengawasan. Namun, spekulasi ini tidak pernah dikonfirmasi secara resmi.

Pihak berwenang Norwegia menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki insiden ini secara mendalam. Sementara itu, beberapa kelompok perlindungan hewan mengecam tindakan kekerasan terhadap Hvaldimir, dan menyerukan agar pihak yang bertanggung jawab diidentifikasi dan diadili.

“Ini adalah kejadian tragis yang menunjukkan perlunya perlindungan lebih baik bagi hewan liar, terutama mereka yang berada di bawah pengawasan manusia,” ujar juru bicara dari sebuah organisasi perlindungan hewan.

Baca Juga :  Hizbullah Gelar Upacara Pemakaman Komandan yang Tewas dalam Serangan Israel

Sementara itu, hubungan internasional turut menjadi sorotan karena kematian Hvaldimir bisa saja memicu ketegangan lebih lanjut antara Norwegia dan Rusia. Keduanya negara ini belum memberikan komentar resmi terkait insiden tersebut.

Kasus Hvaldimir, dengan semua kontroversi yang mengikutinya, meninggalkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat internasional. Pihak berwenang Norwegia berjanji untuk mengungkap fakta di balik kematian Hvaldimir dan memastikan keadilan ditegakkan.

Berita Terkait

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi
Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur
Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad
Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!
PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer
Makna di Balik Bendera Baru Suriah Setelah Kejatuhan Rezim Assad
Zelensky Berterima Kasih kepada Trump atas Tekad Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Terungkap, Presiden Suriah Assad Kabur ke Rusia
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 19:55 WIB

Presiden Yoon Suk-yeol Didesak Mundur Usai Putusan Hakim Bebaskan Ketua Oposisi

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:00 WIB

Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur

Kamis, 12 Desember 2024 - 18:00 WIB

Penjara ‘Neraka’ Sednaya di Suriah, Saksi Kekejaman Rezim Assad

Rabu, 11 Desember 2024 - 21:16 WIB

Pemimpin Al Julani, Suriah Menuju Era Perdamaian, Perang Tak Akan Terulang!

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:26 WIB

PM Korsel Minta Maaf Gagal Cegah Presiden Terapkan Darurat Militer

Berita Terbaru