Ibu Negara Korsel Desak Penggulingan Ketua Partai Setelah Suaminya Ditekan Mundur

- Jurnalis

Kamis, 12 Desember 2024 - 22:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Desakan ini mencerminkan ketegangan politik yang semakin meningkat di Korea Selatan, di mana banyak pihak mulai mempertanyakan kemampuan presiden untuk menyelesaikan masa jabatannya

Desakan ini mencerminkan ketegangan politik yang semakin meningkat di Korea Selatan, di mana banyak pihak mulai mempertanyakan kemampuan presiden untuk menyelesaikan masa jabatannya

JAKARTA, koranmetro.com – Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee, telah mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan dengan mendesak penggulingan ketua partai yang berkuasa setelah suaminya, Presiden Yoon Suk-yeol, menghadapi tekanan untuk mundur. Situasi ini muncul di tengah kontroversi yang melibatkan dugaan skandal dan ketidakpuasan publik terhadap kepemimpinan presiden.

Kim Keon-hee, yang selama ini menjadi sorotan media, merasa bahwa ketua partai tidak mampu mendukung suaminya dalam situasi sulit ini. Ia menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dan stabil di tengah tantangan yang dihadapi oleh pemerintah saat ini. Dalam pernyataannya, ia menyebutkan bahwa “perubahan kepemimpinan dalam partai sangat diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan publik.

Baca Juga :  Kenapa Jenazah Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dikubur Sementara di Lokasi Rahasia?

Desakan ini mencerminkan ketegangan politik yang semakin meningkat di Korea Selatan, di mana banyak pihak mulai mempertanyakan kemampuan presiden untuk menyelesaikan masa jabatannya. Dengan situasi yang semakin memanas, langkah Ibu Negara ini bisa menjadi titik balik dalam dinamika politik di negara tersebut.

Berita Terkait

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik
Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?
Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo
Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus
Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha
Aturan Diperketat, Singapura Sita 1.500 Vape dalam 4 Hari
China Ungkap J-20S, Inovasi Jet Siluman Dua Kursi Pertama di Dunia
Rencana Gila Trump, Gaza Dijadikan Pusat Wisata, Warga Diimingi US$ 5.000
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 19:17 WIB

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Senin, 15 September 2025 - 16:53 WIB

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Jumat, 12 September 2025 - 19:29 WIB

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Kamis, 11 September 2025 - 18:52 WIB

Charlie Kirk, Influencer Pendukung Trump, Tewas dalam Penembakan di Acara Kampus

Rabu, 10 September 2025 - 13:12 WIB

Ketegangan Diplomatik, Qatar dan AS Pasca-Serangan Israel di Doha

Berita Terbaru

Legenda Arsenal, Thierry Henry, menegaskan bahwa musim 2025/2026 menjadi momentum yang tak boleh disia-siakan oleh klub.

Liga Inggris

Thierry Henry, Tak ada alasan, Arsenal harus raih trofi musim ini

Kamis, 18 Sep 2025 - 16:25 WIB

Rusia dan Belarus baru-baru ini menggelar latihan militer gabungan besar bernama Zapad-2025 yang termasuk simulasi penggunaan senjata nuklir taktis, memicu kepanikan di kalangan negara anggota NATO.

INTERNASIONAL

Rusia-Belarus Latihan Simulasi Serangan Nuklir, Negara NATO Panik

Rabu, 17 Sep 2025 - 19:17 WIB