Indonesia Siap Sumbang 30 Juta Dollar AS untuk GAVI, Kata Prabowo

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan bahwa Indonesia siap untuk menyumbangkan 30 juta Dollar AS kepada GAVI,

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan bahwa Indonesia siap untuk menyumbangkan 30 juta Dollar AS kepada GAVI,

JAKARTA, koranmetro.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengumumkan bahwa Indonesia siap untuk menyumbangkan 30 juta Dollar AS kepada GAVI, sebuah aliansi global yang bertujuan untuk meningkatkan akses vaksin bagi negara-negara yang membutuhkan. Pengumuman ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung upaya kesehatan global dan memperkuat kerjasama internasional dalam menghadapi tantangan kesehatan.

1. Komitmen Indonesia terhadap Kesehatan Global

Prabowo menyatakan bahwa sumbangan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk berkontribusi dalam program vaksinasi global. GAVI, yang telah beroperasi sejak 2000, berperan penting dalam pengadaan dan distribusi vaksin di negara-negara berkembang. Dengan sumbangan ini, Indonesia menunjukkan bahwa negara ini tidak hanya memperhatikan kesehatan warganya, tetapi juga berkomitmen untuk membantu negara lain dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

2. Alasan di Balik Sumbangan

Sumbangan 30 juta Dollar AS ini adalah respons Indonesia terhadap pandemi COVID-19 yang telah mengubah wajah dunia dalam beberapa tahun terakhir. Prabowo menekankan pentingnya solidaritas global dalam menangani krisis kesehatan, di mana vaksinasi menjadi salah satu solusi utama. Dengan membantu GAVI, Indonesia berharap dapat mempercepat distribusi vaksin di seluruh dunia, khususnya di negara-negara yang kurang mampu.

Baca Juga :  Menteri Kebudayaan Fadli Zon Siap Revisi Catatan Sejarah Indonesia

3. Dampak Positif Sumbangan

Dukungan finansial dari Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, baik di tingkat lokal maupun global. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari sumbangan ini antara lain:

  • Peningkatan Akses Vaksin: Sumbangan ini akan membantu GAVI dalam membeli dan mendistribusikan vaksin ke negara-negara yang membutuhkan, sehingga lebih banyak orang dapat diimunisasi.
  • Penguatan Kerjasama Internasional: Tindakan ini menunjukkan bahwa Indonesia siap berkolaborasi dengan negara-negara lain dan organisasi internasional dalam rangka mencapai tujuan bersama dalam kesehatan global.
  • Meningkatkan Citra Global Indonesia: Dengan berkontribusi pada kesehatan global, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara yang peduli dan bertanggung jawab di kancah internasional.
Baca Juga :  Tragedi di Bekasi, Wanita Meninggal Dunia Tersengat Listrik Saat Banjir

4. Langkah Selanjutnya

Dengan pengumuman ini, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa sumbangan tersebut dapat digunakan secara efektif oleh GAVI. Pemerintah Indonesia diharapkan akan terus memantau penggunaan dana tersebut dan berkoordinasi dengan pihak GAVI untuk memastikan bahwa sumbangan tersebut memberikan dampak maksimal.

Pengumuman Prabowo Subianto tentang sumbangan 30 juta Dollar AS untuk GAVI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung kesehatan global. Dalam masa krisis kesehatan yang belum sepenuhnya berakhir, kontribusi ini sangat berarti bagi negara-negara yang masih berjuang melawan COVID-19 dan penyakit menular lainnya. Melalui sumbangan ini, Indonesia tidak hanya berperan sebagai penerima manfaat, tetapi juga sebagai penyumbang dalam upaya kolektif untuk mencapai dunia yang lebih sehat.

Berita Terkait

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Berita Terbaru

Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meminta timnya untuk mewaspadai West Ham United dalam laga pekan keempat Liga Inggris yang akan berlangsung di London Stadium, Sabtu malam.

Liga Inggris

Thomas Frank Minta Tottenham Waspadai West Ham

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:09 WIB

Dalam gelombang protes besar-besaran yang mengguncang Nepal pada 9 September 2025, Menteri Energi Nepal, Sharad Singh Bhandari, menjadi sorotan setelah meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumah mereka di Kathmandu dan melarikan diri ke luar negeri.

INTERNASIONAL

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:29 WIB