Kali Pertama, Israel Sebar Selebaran di Lebanon Selatan, Minta Warga Mengungsi

- Jurnalis

Senin, 16 September 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi perang Israel-Hamas terkini. Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan selebaran yang dijatuhkan militer Israel.

Kondisi perang Israel-Hamas terkini. Seorang anak laki-laki Palestina mengumpulkan selebaran yang dijatuhkan militer Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Israel hari ini menyebarkan selebaran di wilayah selatan Lebanon, meminta warga setempat untuk mengungsi sebagai tindakan pencegahan. Langkah ini diambil setelah ketegangan antara kedua negara meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir.

Selebaran yang disebar melalui udara menggunakan pesawat tempur dan balon udara berisi peringatan dan instruksi bagi warga Lebanon di daerah yang berbatasan langsung dengan Israel. Selebaran tersebut menekankan bahwa pengungsian adalah tindakan preventif untuk melindungi warga sipil dari potensi bahaya akibat serangan yang mungkin terjadi.

Pernyataan resmi dari Angkatan Bersenjata Israel menyebutkan bahwa langkah ini diambil setelah menerima intelijen mengenai potensi serangan dari kelompok militan yang beroperasi di Lebanon Selatan. “Kami berusaha untuk meminimalkan risiko terhadap warga sipil dan memberikan peringatan sebelumnya adalah langkah yang kami anggap penting,” ujar juru bicara militer Israel.

Baca Juga :  Perempuan AS Ditembak di Kepala Oleh Israel Saat Protes di Tepi Barat

Pemerintah Lebanon menyebut tindakan Israel ini sebagai provokasi dan menyerukan kepada komunitas internasional untuk mengecam aksi tersebut. Pejabat Lebanon menilai bahwa penyebaran selebaran ini merupakan bentuk tekanan psikologis terhadap penduduk dan memperburuk ketegangan di wilayah yang sudah sangat rawan.

Dari pihak Hezbollah, kelompok militan yang berbasis di Lebanon Selatan dan sering terlibat dalam konflik dengan Israel, menyatakan bahwa mereka tidak akan terintimidasi oleh langkah-langkah semacam itu. “Kami tidak akan mundur dari perjuangan kami,” ujar juru bicara Hezbollah dalam sebuah pernyataan.

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon semakin memanas setelah serangkaian bentrokan dan serangan balasan antara kedua belah pihak dalam beberapa bulan terakhir. Ketegangan ini dipicu oleh serangan roket dan balasan udara yang terus berlanjut, menciptakan suasana ketidakpastian dan ketegangan di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Kemiskinan Yang Semakin Mendalam di Myanmar Melonjak, Jual Ginjal di Media Sosial

PBB dan organisasi kemanusiaan internasional juga mengungkapkan kekhawatiran atas situasi ini dan mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut. Mereka meminta akses kemanusiaan yang aman untuk warga sipil yang terdampak dan mengingatkan pentingnya perlindungan terhadap populasi sipil di tengah konflik.

Sementara itu, sejumlah warga Lebanon yang tinggal di daerah terdampak mulai mengungsi ke kota-kota yang lebih aman di dalam negeri. Mereka menghadapi tantangan besar dalam mencari tempat tinggal sementara dan memastikan kebutuhan dasar mereka selama periode ketidakpastian ini.

Berita Terkait

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung
Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali
Amerika Serikat Peringatkan Israel agar Tidak Menghancurkan Lebanon Seperti Gaza
Pemimpin Hamas dan Fatah Mengadakan Pertemuan Penting di Kairo, Mesir Bahas Persatuan Palestina
Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia
Komandan Pasukan Quds Iran-Calon Bos Hizbullah Hilang Akibat Israel Menggila
Iran Berhasil Mengembangkan Jenis Rudal Balistik dan Hipersonik Iran yang Bobol Iron Dome Israel
Mengungkap Konspirasi, Keterlibatan Beyonce dalam Bisnis P Diddy
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 14:03 WIB

Seorang Anak 19 Bulan di Malaysia Terkena Kanker Ovarium, Awalnya Sembelit dan Perut Kembung

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:02 WIB

Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali

Kamis, 10 Oktober 2024 - 17:17 WIB

Amerika Serikat Peringatkan Israel agar Tidak Menghancurkan Lebanon Seperti Gaza

Kamis, 10 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Pemimpin Hamas dan Fatah Mengadakan Pertemuan Penting di Kairo, Mesir Bahas Persatuan Palestina

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:35 WIB

Tentara Korea Utara Disebut Ikut Perang di Ukraina Bantu Rusia

Berita Terbaru

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ jpbos4d https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://167.99.200.34/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/