JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah kapal roll-on/roll-off (Roro) yang sedang mengangkut 122 penumpang dalam perjalanan mudik Natal mengalami kebakaran hebat di perairan Batam, Kepulauan Riau, pada hari Selasa pagi. Insiden ini menyebabkan ketegangan di antara para penumpang, tetapi beruntung semua penumpang dan awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kebakaran Terjadi Saat Kapal Berlayar
Kapal yang diketahui bernama KM Sumber Rezeki berlayar menuju Tanjung Uban dari pelabuhan Batam Center saat kebakaran terjadi. Menurut informasi yang diperoleh dari petugas pelabuhan, api muncul tiba-tiba dari ruang mesin kapal pada pukul 07.30 WIB. Kapal tersebut sedang mengangkut penumpang yang sebagian besar merupakan pemudik yang pulang ke kampung halaman untuk merayakan Natal.
Kebakaran tersebut cepat meluas ke bagian atas kapal, terutama di area tempat penumpang berada. Namun, berkat upaya cepat dari awak kapal dan petugas pelabuhan yang segera mengarahkan kapal untuk berlabuh, api dapat dikendalikan dalam waktu sekitar satu jam. Semua penumpang berhasil dievakuasi ke kapal penyelamat yang datang untuk memberikan bantuan.
Penanganan Evakuasi Cepat
Proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati, dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa. Kapal penyelamat yang pertama tiba di lokasi adalah KM Nusantara, yang segera memindahkan penumpang ke pelabuhan Batam Center. Sementara itu, tim pemadam kebakaran dari Batam juga segera tiba di lokasi untuk memadamkan api yang masih berkobar di bagian mesin kapal.
Menurut petugas keselamatan pelabuhan, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, meskipun beberapa penumpang mengalami luka ringan akibat kepanikan saat evakuasi. Mereka yang terluka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat. “Kami sangat bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan penumpang bisa diselamatkan dengan baik,” kata salah seorang petugas pelabuhan yang enggan disebutkan namanya.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Saat ini, pihak berwenang dari Kantor Keselamatan Laut Batam tengah melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti dari kebakaran yang melanda kapal tersebut. Petugas mencurigai bahwa kebakaran berasal dari masalah pada sistem kelistrikan di ruang mesin kapal, meskipun penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan.
“Kami sedang memeriksa setiap detail teknis untuk mengetahui penyebab kebakaran. Kami juga akan memastikan kapal tersebut memenuhi standar keselamatan sebelum beroperasi kembali,” ujar seorang pejabat dari Kantor Keselamatan Laut Batam.
Dampak Terhadap Lalu Lintas Mudik Natal
Kebakaran ini sempat mengganggu jalur pelayaran di Batam, terutama karena beberapa jadwal kapal lainnya mengalami penundaan. Beberapa kapal yang berlayar menuju Tanjung Uban dan sebaliknya dialihkan untuk memastikan tidak ada kemacetan di pelabuhan Batam Center. Namun, setelah insiden ini, operasional pelabuhan telah kembali normal.
Peringatan dan Keselamatan Mudik
Pihak Kementerian Perhubungan mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi prosedur keselamatan saat melakukan perjalanan, terutama dengan menggunakan kapal laut. Pemerintah juga berjanji untuk meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan kapal, terutama di musim liburan Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan ada lonjakan jumlah penumpang.
“Keselamatan penumpang adalah prioritas utama kami. Kami akan terus memastikan bahwa kapal yang beroperasi memiliki kelayakan yang baik dan sesuai standar keselamatan,” ujar Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Kesimpulan
Meski terjadi kebakaran yang mengancam keselamatan penumpang, berkat koordinasi yang baik antara awak kapal, petugas pelabuhan, dan tim penyelamat, seluruh penumpang dapat diselamatkan dengan selamat. Pemerintah dan otoritas pelabuhan Batam berjanji akan menyelidiki lebih lanjut penyebab kebakaran ini dan memperketat pengawasan kapal-kapal yang beroperasi selama musim liburan. Meskipun kejadian ini menambah ketegangan dalam perjalanan mudik, keselamatan tetap menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat.