https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kim Jong Un Sebut Korea Selatan Musuh Utama | Koran Metro

Kim Jong Un Sebut Korea Selatan Musuh Utama

- Jurnalis

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 13:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam sebuah pernyataan yang mengejutkan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menegaskan bahwa Korea Selatan adalah “musuh utama” negaranya dan menolak ide reunifikasi dengan selatan. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan para pejabat militer tinggi di Pyongyang, dan menandakan perubahan signifikan dalam retorika yang biasanya lebih terbuka terhadap dialog.

Kim Jong Un mengklaim bahwa kebijakan dan tindakan Korea Selatan, terutama yang didukung oleh Amerika Serikat, mengancam kedaulatan dan keamanan Korea Utara. Ia menyebutkan bahwa tentara Korea Utara harus mempersiapkan diri menghadapi potensi konflik dan meningkatkan kemampuan militer mereka. “Kita tidak bisa lagi berpikir tentang reunifikasi yang damai. Kita harus mengakui bahwa mereka adalah musuh kita,” tegas Kim.

Baca Juga :  Kim Jong Alami Masalah Kesehatan Obesitas, Mencari Obat di Luar Negeri

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea, di mana latihan militer bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat semakin sering dilakukan. Kim mengingatkan kepada pasukan bersenjata untuk selalu waspada dan siap menghadapi kemungkinan provokasi dari selatan.

Lebih lanjut, Kim juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat kekuatan militer sebagai langkah pencegahan. Dia meminta untuk mempercepat program pengembangan senjata nuklir sebagai bagian dari strategi pertahanan nasional. “Kekuatan militer kita adalah jaminan untuk keberlangsungan dan kemerdekaan bangsa kita,” katanya.

Pernyataan ini mendapatkan reaksi beragam dari komunitas internasional, dengan beberapa negara mendesak agar kedua belah pihak kembali ke meja perundingan untuk meredakan ketegangan. Para analis memperingatkan bahwa sikap agresif ini dapat meningkatkan risiko konflik bersenjata di kawasan yang sudah tegang.

Baca Juga :  Pemberontak Suriah Serbu Damaskus, Rezim Bashar Al Assad Terancam Kolaps

Dengan semakin berkembangnya situasi di Semenanjung Korea, banyak yang mempertanyakan masa depan hubungan antara Korea Utara dan Selatan. Kim Jong Un kini menegaskan bahwa ide reunifikasi sudah usang, dan fokus utama mereka adalah memperkuat pertahanan menghadapi musuh yang dianggap semakin agresif.

Pernyataan ini menambah kompleksitas situasi geopolitik di Asia Timur, di mana hubungan antara kekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia juga memainkan peranan penting dalam dinamika di Semenanjung Korea.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Kasus Keracunan Makanan Bergizi Gratis di SD Sukoharjo Jadi Sorotan Media Asing
Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Rp16.380 per Dolar AS Jelang Pelantikan Trump
Jelang Gencatan Senjata, Israel Bunuh Ratusan Warga Gaza
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:16 WIB

Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis

Berita Terbaru