https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://157.245.100.46/ https://206.189.143.71/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/ https://206.189.6.23/ WARKOPTOTO WARKOPTOTO2 WARKOPTOTO3 WARKOPTOTO5 WARKOPGAMING MALUKU4D JPBOS4D MANTAPBOS
Kota Pabrik iPhone di China Bertransformasi Menjadi Pusat Produksi Mobil Listrik

Kota Pabrik iPhone di China Bertransformasi Menjadi Pusat Produksi Mobil Listrik

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 20:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pabrik iPhone yang dikelola oleh Foxconn di China kini sedang mengalami transformasi signifikan

Pabrik iPhone yang dikelola oleh Foxconn di China kini sedang mengalami transformasi signifikan

JAKARTA, koranmetro.com – Kota pabrik iPhone yang dikelola oleh Foxconn di China kini sedang mengalami transformasi signifikan dengan beralih fokus ke produksi mobil listrik. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan global untuk kendaraan ramah lingkungan. Untuk memanfaatkan keahlian manufaktur yang telah dibangun selama bertahun-tahun dalam industri elektronik.

Alasan Peralihan Produksi

Peralihan ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk kebutuhan untuk diversifikasi produk dan mengurangi ketergantungan pada satu jenis produk, yaitu smartphone. Dengan semakin ketatnya regulasi lingkungan dan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya keberlanjutan. Foxconn melihat peluang besar dalam industri mobil listrik yang sedang berkembang pesat.

Baca Juga :  Akankah Presiden Yoon Korsel Mundur Secara Instan Jika Dimakzulkan!

Dampak pada Tenaga Kerja dan Ekonomi Lokal

Transformasi ini juga diharapkan dapat menciptakan ribuan lapangan kerja baru di sektor otomotif, yang akan memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Foxconn berencana untuk menginvestasikan sumber daya yang signifikan dalam pengembangan fasilitas dan teknologi yang diperlukan untuk memproduksi mobil listrik secara efisien.

Persaingan di Pasar Mobil Listrik

Dengan langkah ini, Foxconn tidak hanya bersaing dengan produsen mobil tradisional. Tetapi juga dengan perusahaan-perusahaan baru yang fokus pada inovasi dalam kendaraan listrik. Ini menunjukkan bahwa pabrik yang sebelumnya dikenal sebagai pusat produksi iPhone kini beradaptasi dengan tren industri yang lebih luas dan berusaha untuk tetap relevan di pasar global.

Baca Juga :  Eks Perdana Menteri Yunani Costas Simitis Meninggal di Usia 88 Tahun

Transformasi pabrik iPhone di China menjadi pusat produksi mobil listrik mencerminkan perubahan besar dalam strategi bisnis Foxconn. Dengan memanfaatkan keahlian manufaktur yang ada dan berinvestasi dalam teknologi baru, perusahaan ini berusaha untuk memimpin dalam industri otomotif. Semakin berfokus pada keberlanjutan dan inovasi.

Berita Terkait

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel
Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia
Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19
Vespa 946 Snake Hanya Diproduksi Sebanyak 888 Unit, Edisi Terbatas yang Memikat
Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah
Perusahaan Rintisan Kendaraan Listrik Canoo Ajukan Kebangkrutan
Cicit Benito Mussolini Cetak Gol, Suporter Klub Italia Selebrasi dengan Salam Fasis
Mifa 7 dan Mifa 9 Resmi Diserahkan ke Konsumen, Speaker Bluetooth Terbaru dengan Kualitas Suara Mengesankan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:53 WIB

Unjuk Rasa Pendukung Yoon Suk Yeol Terjadi Saat Sidang Pemakzulan Presiden Korsel

Selasa, 21 Januari 2025 - 19:25 WIB

Indonesia Tolak Usulan Donald Trump untuk Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Senin, 20 Januari 2025 - 21:20 WIB

Jepang Denda Dewi Soekarno Rp 3 Miliar Usai PHK 2 Pegawai Saat Pandemi Covid-19

Senin, 20 Januari 2025 - 19:36 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Diproduksi Sebanyak 888 Unit, Edisi Terbatas yang Memikat

Senin, 20 Januari 2025 - 19:18 WIB

Iran Minta AS di Bawah Trump Jangan Macam-Macam Lagi di Timur Tengah

Berita Terbaru