Kronologi Predator Seks Reynhard Sinaga Dikeroyok di Penjara Inggris

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Reynhard Sinaga, pelaku pelecehan seksual paling produktif dalam sejarah Inggris, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan di dalam penjara HMP Wakefield pada Juli 2024.

Reynhard Sinaga, pelaku pelecehan seksual paling produktif dalam sejarah Inggris, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan di dalam penjara HMP Wakefield pada Juli 2024.

JAKARTA, koranmetro.com – Reynhard Sinaga, pelaku pelecehan seksual paling produktif dalam sejarah Inggris, dilaporkan menjadi korban pengeroyokan di dalam penjara HMP Wakefield pada Juli 2024. Reynhard, yang menjalani hukuman penjara seumur hidup atas 159 pelanggaran seksual, termasuk 136 pemerkosaan, diserang oleh sejumlah narapidana yang merasa muak dengan kejahatan yang dilakukannya.

Insiden pengeroyokan tersebut terjadi pada sore hari ketika Reynhard berada di area umum penjara. Menurut laporan, sekelompok tahanan yang telah merencanakan serangan itu mendekatinya dan mulai memukul serta menendangnya secara brutal. Petugas penjara segera bertindak cepat untuk melerai perkelahian tersebut, mencegah Reynhard mengalami cedera yang lebih serius.

Baca Juga :  Hamas dan Israel Lanjut Bertukar Sandera dan Tahanan Hari Ini

Sumber di dalam penjara mengungkapkan bahwa Reynhard telah menjadi target kebencian di kalangan narapidana lain karena kejahatan seksualnya yang sangat mengerikan. “Dia dianggap sombong dan tidak menunjukkan penyesalan. Itu membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para tahanan lain yang tidak mentolerir pelaku kejahatan seksual,” ujar salah satu sumber.

Akibat insiden ini, Reynhard dilaporkan mengalami luka ringan, namun trauma psikologis yang dialaminya kemungkinan besar cukup besar. Pihak pengelola penjara telah meningkatkan pengamanan untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Reynhard kini ditempatkan dalam isolasi untuk melindunginya dari ancaman lanjutan.

Baca Juga :  Jenazah Paus Fransiskus Disemayamkan dalam Peti pada Pukul 8 Malam Waktu Vatikan

Reynhard Sinaga sebelumnya dijuluki sebagai “predator seks paling keji” oleh media Inggris setelah terbukti memperdaya dan memperkosa puluhan korban pria muda selama bertahun-tahun. Kejahatannya terungkap pada tahun 2020 setelah salah satu korbannya berhasil melawan dan melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Pihak berwenang Inggris masih menyelidiki lebih lanjut motif di balik pengeroyokan ini dan berencana memberikan sanksi kepada para pelaku serangan. Insiden ini kembali menjadi pengingat akan bahaya yang dihadapi para narapidana dengan kasus kejahatan besar, terutama yang melibatkan kekerasan seksual.

Berita Terkait

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja
Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela
Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan
Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga
AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional
Insiden Ledakan di Laut Hitam, Dua Tanker Minyak Terbakar Diduga Karena Ranjau, Ancaman Perang Ukraina Masih Mengintai
Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:35 WIB

Jet Tempur Thailand Hancurkan Sindikat Judi Online di Perbatasan Kamboja

Kamis, 11 Desember 2025 - 11:13 WIB

Ketegangan di Karibia Memanas, Jet Tempur AS Berpatroli Intensif Dekat Wilayah Venezuela

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:44 WIB

Kamboja dan Thailand, Langkah Berani Menuju Perdamaian di Perbatasan

Senin, 8 Desember 2025 - 11:26 WIB

Eksekusi Pemimpin Penipuan Besar di Iran, Kerugian $350 Juta yang Hancurkan Ribuan Warga

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:37 WIB

AS Setujui Penjualan Bom Rp44 Triliun ke Kanada di Tengah Ketegangan Soal Keamanan Regional

Berita Terbaru

Liga Indonesia

Persib Ulang Sejarah Pencapaian di AFC Cup 2015

Kamis, 11 Des 2025 - 17:10 WIB