KSAD Menyatakan Penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog Bukan Bentuk Dwifungsi ABRI

- Jurnalis

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menepis anggapan bahwa penunjukan Mayjen Novi sebagai.

Dalam sebuah pernyataan terbaru, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menepis anggapan bahwa penunjukan Mayjen Novi sebagai.

JAKARTA, koranmetro.com – Direktur Utama Perum Bulog merupakan manifestasi dari dwifungsi ABRI. Pernyataan ini mengemuka di tengah spekulasi yang berkembang terkait peran militer dalam lembaga sipil, terutama dalam konteks posisi strategis di pemerintahan.

Menegaskan Pentingnya Profesionalisme

KSAD menekankan bahwa penunjukan Mayjen Novi murni didasarkan pada kompetensi dan pengalaman yang dimiliki. Sebagai seorang perwira tinggi, Novi telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan dalam bidang manajemen, yang dianggap tepat untuk memimpin Bulog dalam menghadapi tantangan di sektor pangan. KSAD menegaskan bahwa keputusan ini tidak berkaitan dengan upaya untuk mengembalikan praktik dwifungsi ABRI, yang telah ditinggalkan sejak era reformasi.

Konteks Penunjukan yang Diperjelas

Dalam penjelasannya, KSAD juga menyampaikan bahwa penunjukan Mayjen Novi merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan sosok yang mampu menghadapi dinamika pasar dan menjaga stabilitas pangan di Indonesia. Dengan pengalaman militer yang dimiliki, Novi diharapkan dapat membawa perspektif baru dalam pengelolaan Bulog, tanpa harus mencampurkan kepentingan militer dalam urusan sipil.

Baca Juga :  Warga Adat Segel Tambang Pasir Merah di Maluku, Tuntutan untuk Keberlanjutan Lingkungan dan Hak Tanah

Reaksi Publik dan Stakeholder

Meskipun KSAD telah memberikan penjelasan, reaksi dari publik dan berbagai stakeholder tetap beragam. Beberapa pihak mengapresiasi penunjukan tersebut sebagai langkah positif, sementara yang lain menganggap bahwa keterlibatan militer dalam posisi sipil tetap harus diawasi untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih antara fungsi militer dan sipil.

Baca Juga :  KPK Panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk Diperiksa Pekan Depan

Komitmen Terhadap Reformasi

KSAD menegaskan komitmennya terhadap reformasi dan penguatan struktur sipil yang sehat. Ia berharap penunjukan ini dapat menjadi contoh bahwa personel militer dapat berkontribusi dalam sektor sipil tanpa harus mengedepankan kepentingan militer. Penekanan pada profesionalisme dan kualifikasi diharapkan dapat menghilangkan stigma negatif mengenai keterlibatan militer dalam lembaga pemerintahan.

Dengan penunjukan Mayjen Novi sebagai Dirut Bulog, KSAD ingin menegaskan bahwa hal ini bukanlah indikasi kembalinya dwifungsi ABRI. Sebaliknya, ini merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman dalam menghadapi tantangan di sektor pangan. Dalam proses ini, penting untuk menjaga keseimbangan antara peran sipil dan militer demi kemajuan dan stabilitas negara.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB