Kuasa Hukum Jokowi Tidak Menghadirkan Ijazah dalam Sidang di PN Solo

- Jurnalis

Rabu, 30 April 2025 - 21:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Sidang perkara gugatan ijazah Presiden Joko Widodo kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Solo pada Senin, 29 April 2025. Dalam persidangan yang menjadi sorotan publik ini, kuasa hukum Presiden Jokowi kembali tidak menghadirkan dokumen ijazah asli sebagai alat bukti, meskipun hal tersebut telah beberapa kali diminta oleh pihak penggugat.

Persidangan yang dipimpin oleh majelis hakim berlangsung dengan pengamanan ketat, mengingat besarnya perhatian masyarakat terhadap kasus yang dianggap sensitif ini. Pihak tergugat, melalui kuasa hukum, menyatakan bahwa dokumen tersebut tidak dapat dihadirkan dalam sidang karena alasan administratif dan keamanan. Pernyataan tersebut kembali memicu perdebatan antara tim pengacara tergugat dan penggugat di ruang sidang.

Baca Juga :  Bareskrim Koordinasi dengan Imigrasi untuk Cekal Kades Kohod & Tiga Tersangka Lain

Pihak penggugat mempertanyakan kredibilitas akademik Presiden dan menganggap ketidakhadiran dokumen tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap asas transparansi publik. Mereka menilai bahwa dalam konteks pejabat negara, keabsahan dokumen pendidikan merupakan hal mendasar yang seharusnya mudah diverifikasi dan dibuka kepada publik.

Baca Juga :  Komedian Ternama Komeng Buka Suara soal Polemik Penempatan di Komite II DPD RI

Sidang lanjutan dijadwalkan digelar minggu depan, dengan agenda mendengarkan keterangan saksi tambahan dari kedua belah pihak. Majelis hakim juga menyatakan akan mempertimbangkan permintaan paksa dokumen apabila dalam waktu yang ditentukan pihak tergugat tidak memenuhi permintaan tersebut.

Kasus ini menjadi perhatian luas karena menyangkut integritas pejabat publik tertinggi di Indonesia. Sejumlah pengamat hukum menilai bahwa proses ini akan menjadi preseden penting bagi keterbukaan data pejabat negara di masa depan, apapun hasil keputusan pengadilan nantinya.

Berita Terkait

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo
Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 15 September 2025 - 12:44 WIB

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Kamis, 11 September 2025 - 13:07 WIB

Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Berita Terbaru

Di Turki, ribuan warga dan mahasiswa turun ke jalan-jalan dalam serangkaian demonstrasi besar menuntut Presiden Recep Tayyip Erdogan mundur.

INTERNASIONAL

Ribuan Warga Turki Unjuk Rasa Desak Erdogan Mundur, Ada Apa?

Senin, 15 Sep 2025 - 16:53 WIB

NASIONAL

Tanggapan Tokoh Politik terhadap Perombakan Kabinet Prabowo

Senin, 15 Sep 2025 - 12:44 WIB

Micro-festival kini menjadi tren hiburan yang menarik, terutama di kota besar Indonesia.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Kenali Fenomena Micro-Festival di Indonesia, Hiburan Intim yang Meningkat Popularitasnya

Minggu, 14 Sep 2025 - 17:41 WIB