Maraknya Pungli di Wisata Jabar dan Upaya Pemprov Mengatasinya

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 20:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pariwisata di Jawa Barat dapat kembali aman dan nyaman bagi pengunjung, serta meningkatkan citra positif daerah sebagai tujuan wisata

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pariwisata di Jawa Barat dapat kembali aman dan nyaman bagi pengunjung, serta meningkatkan citra positif daerah sebagai tujuan wisata

JAKARTA, koranmetro.com – Belakangan ini, maraknya pungutan liar (pungli) di kawasan wisata Jawa Barat menjadi sorotan publik. Kasus-kasus pungli ini viral di media sosial, menciptakan kekhawatiran di kalangan wisatawan dan masyarakat. Menurut sosiolog dari Universitas Padjadjaran, faktor utama yang memicu maraknya pungli adalah lemahnya penegakan hukum di daerah tersebut. Pungli sering terjadi di berbagai objek wisata, termasuk di Masjid Raya Al Jabbar dan kebun teh, di mana oknum tertentu memanfaatkan situasi untuk menarik pungutan liar dari pengunjung.

Baca Juga :  Virus PMK Menyerang 800 Hewan Ternak di Jatim Terinfeksi

Dalam upaya mengatasi masalah ini, Pemprov Jabar, di bawah kepemimpinan Pj Gubernur Bey Machmudin, telah mengambil langkah tegas. Bey menyatakan bahwa pemerintah provinsi tidak akan memberikan tempat bagi pelaku pungli dan berkomitmen untuk memberantas seluruh aksi tersebut. Sebagai bagian dari upaya ini, Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk melakukan penindakan di lokasi-lokasi wisata yang rawan pungli.

Baca Juga :  Fatwa Hukum Mahkamah, Keluar dari Palestina

Satgas Saber Pungli juga aktif melakukan operasi di berbagai tempat wisata, terutama selama musim liburan, untuk menindak tegas praktik pungli yang merugikan. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pariwisata di Jawa Barat dapat kembali aman dan nyaman bagi pengunjung. Serta meningkatkan citra positif daerah sebagai tujuan wisata.

Berita Terkait

10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025
Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025
Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi
Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif
DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara
Prabowo Subianto, Tak Ada Dendam untuk Anies, Nilai 11 Justru Bantu Raih Kemenangan Pilpres
Reformasi Kepolisian di Depan Mata: Komite Ad Hoc Prabowo Siap Beraksi dalam 6 Bulan
Eks Bupati Situbondo Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Proyek di Dinas PUPR
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:17 WIB

10 Smartphone Android Flagship Terkencang Berikutnya, Peringkat AnTuTu September 2025

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Kolaborasi Pemerintah dan Polri, Gibran Rakabuming Pimpin Tanam Jagung Serentak Menuju Swasembada Pangan 2025

Minggu, 5 Oktober 2025 - 13:51 WIB

Puan Maharani Dorong Profesionalisme TNI sebagai Pilar Penjaga Demokrasi

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:10 WIB

Cikande Serang Banten Jadi Daerah Terpapar Radiasi Radioaktif

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

DPR Soroti Krisis Keracunan MBG, Kepala BGN Ungkap 6.457 Lebih Korban di Seluruh Nusantara

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Tren Silent Concert, Menikmati Musik dengan Cara Baru

Sabtu, 11 Okt 2025 - 16:32 WIB