JAKARTA, koranmetro.com – Pemerintah tengah mempersiapkan pembangunan Sekolah Rakyat Gratis Prabowo di 100 lokasi di seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa proyek ini akan dilaksanakan secara bertahap dengan fokus pada daerah terpencil dan tertinggal.
Program ini merupakan salah satu janji kampanye Presiden terpilih Prabowo Subianto yang bertujuan memberikan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah. Sekolah ini akan mengadopsi kurikulum nasional dengan tambahan pelatihan keterampilan praktis untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja.
Menteri PUPR menegaskan bahwa pembangunan akan dimulai pada awal 2025 dengan target penyelesaian dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Pemerintah juga akan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan dan organisasi sosial untuk memastikan kelangsungan serta mutu pengajaran di sekolah-sekolah ini.
Selain fasilitas pendidikan, Sekolah Rakyat Gratis Prabowo dirancang untuk memiliki asrama bagi siswa yang tinggal jauh, serta fasilitas pendukung seperti perpustakaan, laboratorium, dan pusat pelatihan keterampilan. Pendanaan proyek ini akan berasal dari APBN serta dukungan berbagai pihak, termasuk sektor swasta yang ingin berkontribusi dalam program pendidikan nasional.