Mobil, Rumah, dan Tas Mewah Harvey Moeis Disita untuk Kepentingan Negara

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan pihak berwenang berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta baru yang relevan

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan pihak berwenang berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta baru yang relevan

JAKARTA, koranmetro.com – Aset-aset mewah milik Harvey Moeis menjadi sorotan publik setelah resmi disita oleh negara. Penyitaan ini mencakup sejumlah barang berharga, seperti rumah mewah, mobil kelas atas, hingga koleksi tas bermerek yang nilainya mencapai angka fantastis. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum atas kasus yang melibatkan Harvey Moeis. Pihak berwenang menyebutkan bahwa aset-aset tersebut diduga berkaitan dengan tindak pidana yang sedang ditangani. Di antara barang-barang yang disita, terdapat beberapa mobil mewah keluaran terbaru, properti di kawasan elit, dan deretan barang bermerek yang dianggap sebagai simbol gaya hidup mewah.

Baca Juga :  Eks Kader PDIP Dipecat, Hasto Sujud Syukur dan Kirim Karangan Bunga ke KPK

“Semua aset ini akan digunakan untuk kepentingan negara sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar seorang pejabat terkait. Proses penyitaan dilakukan dengan pengawalan ketat oleh aparat penegak hukum. Penyitaan ini juga menjadi bagian dari langkah pemerintah dalam memastikan bahwa hasil dari tindak pidana tidak dapat dinikmati oleh pelaku. Barang-barang yang disita tersebut nantinya akan dilelang atau dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Sementara itu, publik turut memberikan berbagai tanggapan atas kabar penyitaan ini.

Baca Juga :  Ridwan Kamil Harapkan Dukungan Pemilih Dharma-Kun Jika Pilgub Jakarta Berlangsung Dua Putaran

Banyak yang mendukung langkah negara dalam menindak tegas pelaku tindak pidana, terutama jika terkait dengan korupsi atau kejahatan finansial lainnya. Namun, ada pula yang mempertanyakan proses hukum yang dijalani dan meminta transparansi lebih lanjut. Hingga saat ini, pihak Harvey Moeis belum memberikan pernyataan resmi terkait penyitaan aset-aset tersebut. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan, dan pihak berwenang berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta baru yang relevan. Masyarakat pun menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus yang telah menarik perhatian luas ini.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB