Orang Tua Keberatan Libur Sekolah Ramadan, Anak Dikhawatirkan Kehilangan Aktivitas

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap wacana ini, tetapi menekankan pentingnya menyediakan kegiatan pengganti agar anak-anak tetap memiliki aktivitas yang bermanfaat selama libur Ramadan

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap wacana ini, tetapi menekankan pentingnya menyediakan kegiatan pengganti agar anak-anak tetap memiliki aktivitas yang bermanfaat selama libur Ramadan

JAKARTA, koranmetro.com – Wacana libur sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa orang tua menyatakan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan ini karena khawatir anak-anak mereka akan kehilangan kegiatan yang bermanfaat selama libur panjang. Mereka berpendapat bahwa tanpa aktivitas yang terstruktur, anak-anak cenderung menghabiskan waktu dengan bermain gadget atau melakukan hal-hal yang kurang produktif.

Baca Juga :  Kapolri Memberhentikan Kapolrestabes Semarang Terkait Kasus Penembakan Gamma

Selain itu, beberapa pihak juga menilai bahwa kebijakan ini belum memiliki konsep yang jelas. Misalnya, Cak Imin menyebutkan bahwa rencana libur sekolah selama Ramadan perlu dipertimbangkan lebih matang agar tidak berdampak negatif pada dunia pendidikan. Di sisi lain, ada juga kekhawatiran dari orang tua siswa non-Muslim yang berharap pemerintah dapat menyediakan kegiatan alternatif jika kebijakan ini diterapkan.

Baca Juga :  PTPN III Berkomitmen Tambah 59 Ribu Hektare Kebun Sawit dalam Rencana Jangka Panjang

Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyatakan dukungannya terhadap wacana ini, tetapi menekankan pentingnya menyediakan kegiatan pengganti agar anak-anak tetap memiliki aktivitas yang bermanfaat selama libur Ramadan. Dengan berbagai pandangan yang muncul, kebijakan ini masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan.

Berita Terkait

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern
Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina
Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri
Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Festival Musik Indie Virtual, Inovasi Hiburan di Era Digital
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Kebaya Modern, Simbol Identitas Budaya yang Mendunia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Jumat, 23 Mei 2025 - 14:58 WIB

Mengenal Manfaat Journaling untuk Pengembangan Diri

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:52 WIB

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan

Berita Terbaru

Framework Laptop adalah perangkat inovatif yang dirancang untuk memberikan kebebasan kepada pengguna dalam merakit, memperbaiki, dan meningkatkan komponen laptop mereka sendiri.

Gadget

Framework Laptop, Revolusi Modular dalam Dunia Komputasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:33 WIB

Liga Inggris

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB