Panglima TNI Ajukan Inisiatif Latihan Siber pada Super Garuda Shield 2024

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 21:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam era digital yang semakin berkembang, ancaman siber menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keamanan nasional.

Dalam era digital yang semakin berkembang, ancaman siber menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keamanan nasional.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam era digital yang semakin berkembang, ancaman siber menjadi salah satu tantangan terbesar bagi keamanan nasional. Menyadari pentingnya kesiapan dalam menghadapi serangan siber, Panglima TNI mengajukan inisiatif untuk menyertakan latihan siber dalam agenda Super Garuda Shield 2024. Ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan pertahanan siber Indonesia serta memperkuat kolaborasi internasional dalam menghadapi ancaman yang semakin kompleks.

1. Latar Belakang Inisiatif

Super Garuda Shield adalah latihan militer tahunan yang melibatkan negara-negara di kawasan Asia-Pasifik, bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan interoperabilitas antar angkatan bersenjata. Dengan perkembangan teknologi informasi yang pesat, ancaman siber kini menjadi isu global yang memerlukan perhatian serius. Melalui inisiatif ini, Panglima TNI berupaya untuk memastikan bahwa angkatan bersenjata Indonesia tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga mampu mengatasi ancaman di dunia maya.

2. Tujuan Latihan Siber

Latihan siber yang diusulkan dalam Super Garuda Shield 2024 memiliki beberapa tujuan penting, antara lain:

  • Meningkatkan Kemampuan Pertahanan Siber: Dengan latihan ini, TNI akan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan personel dalam menghadapi serangan siber, serta memperkuat sistem pertahanan siber nasional.
  • Kolaborasi Internasional: Latihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kerjasama antar negara peserta dalam hal pertukaran informasi dan teknologi terkait keamanan siber.
  • Simulasi Serangan Siber: Melalui skenario latihan, TNI dapat melakukan simulasi serangan siber yang realistis, sehingga dapat merespons dengan cepat dan efektif jika terjadi serangan nyata.
Baca Juga :  Mahasiswi di Pekanbaru tabrak IRT hingga Tewas, Pelaku Juga Ternyata Positif Narkoba.

3. Manfaat bagi Indonesia

Inisiatif latihan siber ini diharapkan akan memberikan berbagai manfaat bagi Indonesia, antara lain:

  • Peningkatan Kesiapan Angkatan Bersenjata: Dengan adanya latihan yang fokus pada siber, TNI akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di era digital.
  • Penguatan Sistem Keamanan Nasional: Mengingat pentingnya keamanan siber bagi infrastruktur kritis, latihan ini akan berkontribusi dalam memperkuat sistem keamanan nasional.
  • Peningkatan Kerjasama Multilateral: Super Garuda Shield 2024 akan menjadi platform bagi TNI untuk menjalin hubungan lebih erat dengan negara-negara sahabat dalam rangka berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Baca Juga :  Upaya Indonesia untuk Perluas Kuota Pendamping Haji 2025, Menag Jalin Komunikasi dengan Arab Saudi

4. Kesimpulan

Usulan Panglima TNI untuk menyertakan latihan siber dalam Super Garuda Shield 2024 merupakan langkah proaktif dalam menghadapi tantangan keamanan di dunia maya. Dengan mempersiapkan angkatan bersenjata untuk menghadapi ancaman siber, Indonesia tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanannya, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas keamanan regional.Latihan ini menjadi momen penting bagi TNI untuk menunjukkan komitmennya dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang, serta memperkuat kerjasama dengan negara-negara lain dalam menciptakan keamanan yang lebih baik di era digital ini. Mari kita nantikan perkembangan lebih lanjut mengenai pelaksanaan latihan siber dalam Super Garuda Shield 2024!

Berita Terkait

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta
Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif
Pramono Anung, Peran Strategis dalam Komunikasi PDI-P dengan Kemendagri
Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu
Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil
Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani
Gubernur Lemhannas Siap Berikan Materi di Retret Kepala Daerah di Magelang
Kepastian Penyaluran Bansos, Mensos Tegaskan Efisiensi Tidak Mengganggu Honor Pendamping Sosial
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 21:09 WIB

Bupati Pangandaran Tunda Keputusan, Menunggu Arahan Partai di Yogyakarta

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:51 WIB

Mendagri Peringatkan Kepala Daerah, Ketidakhadiran dalam Retreat Akan Berdampak Negatif

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:40 WIB

Instruksi Tunda Retret, Tapi Beberapa Kepala Daerah PDIP Sudah Bergabung Lebih Dulu

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:17 WIB

Kepala Daerah PDIP Belum Gabung, Tapi Seragam dan Koper Sudah Standby di Akmil

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:51 WIB

Propam Sebut Anggota Polda Jateng Profesional soal Kasus Sukatani

Berita Terbaru