Pemuda WNI Ditangkap Polisi Singapura Usai Pamer Alat Kelamin ke Pramugari

- Jurnalis

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) baru-baru ini ditangkap oleh pihak berwenang di Singapura setelah diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan memamerkan alat kelaminnya kepada seorang pramugari di dalam pesawat.

Seorang pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) baru-baru ini ditangkap oleh pihak berwenang di Singapura setelah diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan memamerkan alat kelaminnya kepada seorang pramugari di dalam pesawat.

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang pemuda Warga Negara Indonesia (WNI) baru-baru ini ditangkap oleh pihak berwenang di Singapura setelah diduga melakukan tindakan tidak senonoh dengan memamerkan alat kelaminnya kepada seorang pramugari di dalam pesawat. Kejadian ini terjadi saat penerbangan dari Indonesia menuju Singapura, dan insiden tersebut telah memicu kemarahan publik serta menarik perhatian aparat hukum setempat.

Menurut laporan pihak berwajib, pria yang berusia 24 tahun itu diduga sengaja melakukan aksi tersebut setelah pramugari tersebut meminta penumpang untuk mematuhi prosedur keamanan dan kenyamanan selama penerbangan. Aksi tidak senonoh yang dilakukan pemuda tersebut segera dilaporkan oleh pramugari yang bersangkutan, dan pihak maskapai segera berkoordinasi dengan pihak keamanan.

Baca Juga :  Eks Presiden Duterte Dibawa ke Belanda Pakai Private Jet Gulfstream

Setelah pesawat mendarat di Bandara Changi Singapura, pria tersebut segera dibawa oleh polisi untuk diperiksa lebih lanjut. Pihak kepolisian Singapura menjelaskan bahwa pelaku dapat dikenakan dakwaan berdasarkan pelanggaran terhadap undang-undang kesusilaan dan perilaku tidak senonoh di depan umum. Hukum Singapura cukup ketat terkait tindakan yang dianggap merendahkan martabat orang lain, terlebih jika melibatkan pelecehan seksual.

Pemuda WNI ini kini berada dalam tahanan pihak kepolisian Singapura dan sedang menjalani penyelidikan lebih lanjut. Pemerintah Indonesia melalui kedutaan besarnya di Singapura turut memberikan perhatian dan bantuan hukum terhadap kasus ini. Mereka mengingatkan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum setempat, tetapi juga dapat merusak citra baik warga negara Indonesia di luar negeri.

Baca Juga :  15 Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Ledakan Bom Mobil di Suriah

Kasus ini menyoroti pentingnya kesadaran dan penghormatan terhadap norma sosial serta peraturan hukum di negara lain. Masyarakat pun diingatkan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku mereka, terutama ketika berada di luar negeri, untuk menghindari masalah hukum yang dapat merugikan diri sendiri serta negara.

Tindakan tak senonoh yang dilakukan pemuda WNI di Singapura menjadi peringatan penting akan pentingnya menjaga etika dan perilaku yang baik, terutama saat berinteraksi dengan orang lain dalam ruang publik. Pemerintah Indonesia juga terus mengawasi kasus ini dan berkomitmen memberikan bantuan hukum kepada warganya yang terlibat dalam insiden tersebut.

Berita Terkait

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​
Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas
AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan
Myanmar Kembali Diguncang Gempa
Proyek Kereta Bawah Tanah di Seoul Amblas, 1 Orang Hilang, 1 Terjebak
CEO Siemens Sekeluarga Korban Tewas Helikopter Jatuh di Sungai Hudson
Menlu RI Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Bukan Berarti Relokasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:14 WIB

Tesla Tunda Peluncuran Mobil Baru Akibat Ketegangan Perang Dagang AS-China​

Kamis, 17 April 2025 - 19:30 WIB

Badai Pasir Dahsyat Menyapu Irak, Ribuan Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Rabu, 16 April 2025 - 16:14 WIB

Israel Klaim Operasi Intelijen Shin Bet Berhasil Bunuh Anggota Senior Hamas

Senin, 14 April 2025 - 16:45 WIB

AS Cabut Visa Mahasiswa Asal China Tiga Pekan Jelang Kelulusan

Minggu, 13 April 2025 - 13:48 WIB

Myanmar Kembali Diguncang Gempa

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB