PM Sharif Ungkap India Kerahkan 80 Jet Tempur untuk Misi Serangan ke Pakistan

- Jurnalis

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah India belum memberikan komentar resmi mengenai klaim Pakistan tentang jumlah jet tempur yang dikerahkan atau jet yang ditembak jatuh

Pemerintah India belum memberikan komentar resmi mengenai klaim Pakistan tentang jumlah jet tempur yang dikerahkan atau jet yang ditembak jatuh

JAKARTA, koranmetro.com – Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa India telah mengerahkan sekitar 80 jet tempur dalam serangan udara besar-besaran ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan pada 6 Mei 2025. Serangan ini dilakukan sebagai balasan atas serangan teroris pada April lalu di Pahalgam, Kashmir, yang menewaskan 26 wisatawan India.

Operasi militer India, yang disebut sebagai “Operation Sindoor,” menargetkan sembilan lokasi yang diduga sebagai infrastruktur teroris yang terkait dengan kelompok Jaish-e-Mohammed dan Lashkar-e-Taiba. India mengklaim bahwa serangan ini bertujuan untuk mencegah ancaman teroris di masa depan. Namun, Pakistan mengecam tindakan tersebut sebagai “tindakan perang,” dengan melaporkan bahwa serangan tersebut menyebabkan 26 kematian, termasuk wanita dan anak-anak, serta melukai 46 orang lainnya.

Baca Juga :  Mengucapkan Selamat Jalan, Mantan Presiden Jimmy Carter Meninggal di Usia 100 Tahun!

Dalam tanggapannya, Pakistan mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India dan memulai penembakan artileri ke wilayah Kashmir yang dikuasai India. Kedua negara telah mengadakan pertemuan keamanan darurat, dengan Pakistan menutup wilayah udaranya dan sekolah-sekolah di daerah yang terkena dampak.

Ketegangan ini telah menyebabkan gangguan signifikan dalam perjalanan udara di Asia Selatan dan Tengah, dengan banyak maskapai penerbangan internasional mengalihkan atau membatalkan rute yang melewati wilayah udara Pakistan. Situasi ini telah menimbulkan kekhawatiran internasional, dengan PBB dan negara-negara seperti AS, Inggris, dan China menyerukan penahanan diri dan penyelesaian diplomatik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut antara dua negara yang memiliki senjata nuklir ini.

Baca Juga :  Malaysia Akhirnya Temukan Penyebab Kerusakan Trotoar di Kuala Lumpur

Pemerintah India belum memberikan komentar resmi mengenai klaim Pakistan tentang jumlah jet tempur yang dikerahkan atau jet yang ditembak jatuh. Namun, situasi ini tetap menjadi perhatian global, mengingat potensi dampaknya terhadap stabilitas regional dan internasional.

Berita Terkait

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia
ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit
Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global
Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis
Momen Viral, Brigitte Macron Menolak Uluran Tangan Emmanuel di Depan Kerajaan Inggris
Kala Prabowo Nyatakan Tolak Standar Ganda saat Hadiri KTT BRICS
Elon Musk Luncurkan Partai Amerika Pasca Pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 13:06 WIB

Gempa Rusia Memicu Tsunami Besar, Dampak Meluas ke Jepang, Hawaii, dan Indonesia

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:55 WIB

ASEAN di Persimpangan, Menyikapi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:35 WIB

Tragedi di Sweida, Puluhan Jasad Membusuk Ditemukan di Belakang Rumah Sakit

Minggu, 20 Juli 2025 - 20:28 WIB

Kebijakan tarif dagang agresif Trump Memicu Ketegangan Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:06 WIB

Kritik Pedas Eks PM Israel terhadap Rencana Relokasi Gaza, Ancaman Pembersihan Etnis

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPR RI dari Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan kasus keracunan massal akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak terulang kembali.

NASIONAL

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Senin, 28 Jul 2025 - 14:34 WIB