Prabowo Siapkan Calon Pengganti Miftah untuk Posisi Utusan Khusus Presiden

- Jurnalis

Jumat, 6 Desember 2024 - 21:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Miftah Maulana Habiburrahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, telah menyatakan mundur dari posisinya

Miftah Maulana Habiburrahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, telah menyatakan mundur dari posisinya

JAKARTA, koranmetro.com – Miftah Maulana Habiburrahman, yang sebelumnya menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, telah menyatakan mundur dari posisinya. Keputusan ini diambil setelah viralnya sebuah insiden yang dianggap mendiskreditkan penjual es teh.

Langkah Prabowo

Menanggapi pengunduran Miftah, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, mengumumkan bahwa ia akan mencari pengganti untuk posisi Utusan Khusus Presiden tersebut. Prabowo menyebutkan bahwa tindakan Miftah untuk mundur adalah langkah yang bertanggung jawab.

Konteks dan Tugas Utusan Khusus

Jabatan Utusan Khusus Presiden memiliki peran penting dalam membangun komunikasi internasional dan mempromosikan moderasi, terutama dalam konteks kerukunan beragama dan pembinaan sarana keagamaan. Dengan pengunduran Miftah, Prabowo diharapkan segera menemukan sosok yang tepat untuk melanjutkan tugas tersebut.

Baca Juga :  Pertamina Berkomitmen Dukung Penataan Penyaluran LPG Subsidi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Situasi ini menunjukkan dinamika dalam pemerintahan Prabowo, di mana penggantian posisi penting seperti Utusan Khusus Presiden menjadi perhatian utama. Penunjukan pengganti Miftah akan menjadi langkah strategis untuk memastikan kelangsungan tugas yang diemban oleh posisi tersebut.

Berita Terkait

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit
Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka
Skandal Suap CPO, Tiga Hakim PN Jakarta Terseret Dugaan Uang Rp 22,5 Miliar
Gadis 12 Tahun Korban Kekerasan Seksual di Makassar Berhasil Kabur Saat Pelaku Salat Jumat
Prabowo di Mesir, Membangun Jembatan Emas Kemitraan Strategis Indonesia-Mesir
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 20:02 WIB

Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili

Jumat, 18 April 2025 - 12:19 WIB

Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat

Rabu, 16 April 2025 - 20:09 WIB

Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024

Selasa, 15 April 2025 - 21:22 WIB

Duta Palma Group Dituduh Merugikan Negara Rp 4,7 Triliun dalam Kasus Pengolahan Kelapa Sawit

Selasa, 15 April 2025 - 14:10 WIB

Prabowo Sambut Wakil PM Rusia Denis Manturov di Istana Merdeka

Berita Terbaru

Di balik dominasi Android dan Chrome OS, Google diam-diam mengembangkan sistem operasi baru bernama Fuchsia OS.

Aplikasi & OS

Fuchsia OS, Masa Depan Sistem Operasi Buatan Google

Sabtu, 19 Apr 2025 - 18:32 WIB