Seorang Anak Tewas Tertabrak Mobil di Tol Cijago Saat Mengejar Layang-layang

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024 - 06:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang Anak ditemukan tewas tergeletak di ruas Tol Cijago dekat Jembatan Komplek Pelni, Kelurahan Baktijaya. Kecamatan Sukmajaya, Depok, Minggu malam, 30 Juni 2024, adalah korban kecelakaan. Dia tertabrak mobil saat mengejar layang-layang.

Korban berinisial IRA, 8 tahun, warga Kampung Palsigunung RT. 005/001 Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok.

Perwira urusan humas Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi mengungkapkan insiden anak berbaju biru dan celana hitam tewas tertabrak tersebut diperkirakan sekitar pukul 19.30 WIB.

“Berdasarkan informasi petugas laka lantas Polres Metro Depok telah terjadi kecelakaan lalu lintas, ada satu korban, yaitu korban anak laki-laki berusia kurang lebih 8 tahun, yang ditemukan di pinggir jalan tol arah Tol Cinere atau dari arah barat dan timur,” kata Made, Senin, 1 Juli 2024.

Baca Juga :  Keterlibatan TNI dalam Program Makan Bergizi Gratis, Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Nutrisi Masyarakat

Sesaat sebelum kecelakaan, kata Made, pengemudi mobil Toyota Innova B 2757 SOY melaju dari arah Barat ke Timur melalui Jalan Tol Cinere Jagorawi (Cijago). Sesampainya di KM 45.250 Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, pengemudinya tidak menyadari ada korban sedang menyeberang di jalan tol.

“Informasi yang didapat, korban berada di dalam area jalan tol karena sedang mengejar layangan dari arah selatan ke utara. Sementara pengemudi mobil juga tidak melihat ada korban yang menyeberang di jalan tol,” ujarnya.

Lantaran jarak mobil Toyota Innova dikemudikan AJ, 55 tahun, terlalu dekat dengan korban, pengemudi tidak dapat menghindari tabrakan.

“Setelah itu pengemudi berhenti dan melaporkan ke PJR tol, menurut pengakuan pelaku yang mengendarai sebuah mobil Innova bahwa pelaku merasa dia telah menabrak seorang anak seperti benda,” tutur Made.

Baca Juga :  KPK Menginvestigasi Pengurus Gerindra Terkait Kasus Korupsi Bupati Situbondo

Berdasarkan keterangan warga, Made menjelaskan mengapa korban bisa berada di jalan tol. Anak itu disebut sedang bermain layang-layang ataupun sedang mengejar layang-layang hingga menuju ke arah tengah jalan tol.

“Sampai saat ini kami coba lakukan penyelidikan sampai sejauh mana anak tersebut bisa masuk sampai ke tengah jalan tol,” kata Made.

Pada saat ini, pengemudi Innova sudah dimintai keterangan lebih lanjut guna mengetahui kecelakaan di Jalan Tol Cijago tersebut. “Korban sudah dievakuasi semalam dan dibawa ke RS untuk di autopsi,” ucap Made.

Berita Terkait

Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80
Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Makna di Balik Beskap dan Kalung Melati Prabowo pada HUT RI ke-80

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Berita Terbaru

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Hipdut, Gaya Musik Dangdut Modern yang Mengguncang Gen Z

Kamis, 21 Agu 2025 - 12:46 WIB

Hujan monsun ekstrem di Pakistan telah memicu bencana alam yang sangat mematikan, menewaskan lebih dari 300 orang, khususnya di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) yang menjadi wilayah terdampak terparah.

INTERNASIONAL

Lebih dari 300 Orang Tewas Imbas Hujan dan Banjir di Pakistan

Rabu, 20 Agu 2025 - 13:03 WIB

Urban gardening atau berkebun di perkotaan kini menjadi tren yang semakin diminati, terutama di kalangan generasi muda dan keluarga urban.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Urban Gardening, Tren Menanam di Kota yang Kian Populer

Selasa, 19 Agu 2025 - 12:45 WIB