Hilang Selama Enam Hari, Pendaki Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Wilis

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Setelah enam hari pencarian intensif, sebuah tragedi menyelimuti dunia pendakian Indonesia ketika seorang pendaki asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Wilis,

Setelah enam hari pencarian intensif, sebuah tragedi menyelimuti dunia pendakian Indonesia ketika seorang pendaki asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Wilis,

JAKARTA, koranmetro.com – Setelah enam hari pencarian intensif, sebuah tragedi menyelimuti dunia pendakian Indonesia ketika seorang pendaki asal Jakarta ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Wilis, Jawa Timur. Kejadian ini mengingatkan kita akan risiko yang dihadapi oleh para pendaki dan pentingnya keselamatan saat menjelajahi alam bebas.

1. Kronologi Kejadian

Pendaki tersebut, yang diketahui bernama Arif (28), berangkat untuk mendaki Gunung Wilis pada tanggal 9 Oktober 2024. Dia berencana melakukan pendakian solo dan kembali dalam waktu dua hari. Namun, setelah tidak kunjung kembali pada tanggal yang dijadwalkan, keluarga dan teman-temannya mulai khawatir. Mereka segera melaporkan hilangnya Arif kepada pihak berwenang dan komunitas pendakian setempat.

2. Proses Pencarian

Pencarian dimulai pada tanggal 11 Oktober 2024, melibatkan tim SAR, relawan, dan anggota komunitas pendakian. Tim pencari menghadapi berbagai tantangan, termasuk cuaca buruk dan medan yang sulit diakses. Meskipun demikian, mereka tetap berusaha tanpa henti untuk menemukan Arif.

Selama pencarian, tim SAR menggunakan peralatan canggih dan melakukan penyisiran di area-area yang dicurigai menjadi jalur pendakian Arif. Keluarga dan teman-temannya juga tidak tinggal diam, mereka berdoa dan berharap agar Arif ditemukan dalam keadaan selamat.

Baca Juga :  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Berencana Bakal Tunjuk Bos Lion Air Jadi Wakil Ketua MPR

3. Penemuan Jenazah

Pada tanggal 15 Oktober 2024, tim pencari akhirnya menemukan tubuh Arif di salah satu lereng gunung, tidak jauh dari jalur pendakian yang biasa digunakan. Penemuan jenazahnya menandai berakhirnya pencarian yang penuh harapan dan kecemasan. Tim medis yang tiba di lokasi mengonfirmasi bahwa Arif telah meninggal dunia, dan penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.

4. Reaksi Keluarga dan Komunitas

Keluarga Arif sangat terpukul dengan berita tersebut. Mereka menyatakan rasa kehilangan yang mendalam dan berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian. “Kami sangat berterima kasih atas semua usaha yang dilakukan untuk menemukan Arif. Meskipun kami sangat sedih, kami akan selalu mengenangnya sebagai orang yang mencintai alam,” ungkap ibunya dalam pernyataan kepada media.

Komunitas pendakian juga merasakan duka yang mendalam. Banyak anggota komunitas yang menyampaikan ucapan belasungkawa di media sosial dan mengingat Arif sebagai pendaki yang penuh semangat. Mereka mengingat kontribusinya dalam komunitas pendaki serta cinta yang dimilikinya terhadap alam.

Baca Juga :  Sempat Opname di RS Semarang Pasca-Kecelakaan di Jalan Tol Batang, Kapolres Boyolali Akhirnya Meninggal Dunia

5. Pentingnya Keselamatan dalam Pendakian

Tragedi ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam aktivitas pendakian. Pendaki disarankan untuk selalu memberitahukan rencana pendakian kepada keluarga atau teman, serta tidak melakukan pendakian solo jika tidak memiliki pengalaman yang cukup. Selain itu, penting untuk mempersiapkan peralatan yang memadai, memantau cuaca, dan selalu mengikuti petunjuk jalur yang aman.

Kehilangan Arif di Gunung Wilis adalah sebuah tragedi yang menimpa dunia pendakian Indonesia. Meskipun pencarian telah berakhir, kenangan akan semangatnya dan kecintaannya terhadap alam akan selalu hidup dalam hati teman-teman dan keluarga. Pencarian yang dilakukan selama enam hari adalah contoh nyata dari komitmen dan solidaritas dalam komunitas pendaki, yang berusaha sekuat tenaga untuk saling mendukung dan menjaga keselamatan satu sama lain. Semoga tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan saat menjelajahi keindahan alam.

Berita Terkait

Jokowi Beri Tanggapan Soal Kunjungan ke Cucu Keenam Kaesang-Erina
Penyelidikan Berlanjut, 9 Saksi Diperiksa Terkait Kecelakaan Speedboat Cagub Malut
Kisah Haru: Pelajar Blitar Minta Bantuan Polisi untuk Les, Ternyata Terpaksa Putus Sekolah
Polri Siap Serahkan Medali Kehormatan untuk Presiden Jokowi Esok Hari
Kecelakaan Speedboat Merenggut Nyawa Cagub Malut Benny Laos, Dimakamkan di Jakarta
Komedian Ternama Komeng Buka Suara soal Polemik Penempatan di Komite II DPD RI
Indonesia Telah Menyiapkan 120 Prajurit Tentara Nasional untuk Gabung Pasukan UNIFIL
Siapa Dia? Buronan Interpol Asal China Ditangkap di Bali
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Hilang Selama Enam Hari, Pendaki Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Gunung Wilis

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:46 WIB

Jokowi Beri Tanggapan Soal Kunjungan ke Cucu Keenam Kaesang-Erina

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:10 WIB

Penyelidikan Berlanjut, 9 Saksi Diperiksa Terkait Kecelakaan Speedboat Cagub Malut

Senin, 14 Oktober 2024 - 14:05 WIB

Kisah Haru: Pelajar Blitar Minta Bantuan Polisi untuk Les, Ternyata Terpaksa Putus Sekolah

Minggu, 13 Oktober 2024 - 19:43 WIB

Polri Siap Serahkan Medali Kehormatan untuk Presiden Jokowi Esok Hari

Berita Terbaru

Hanni NewJeans

HUKUM & KRIMINAL

Hanni NewJeans Beberkan Pengalaman Perundungan di Industri K-pop

Rabu, 16 Okt 2024 - 15:10 WIB

Argentina meraih kemenangan luar biasa dengan skor 6-0 atas Bolivia. Lionel Messi tampil gemilang, mencetak hattrick dan memberikan dua assist, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Sepakbola

Messi Bawa Argentina Menang Besar 6-0 atas Bolivia

Rabu, 16 Okt 2024 - 12:01 WIB

Dengan semakin banyaknya aplikasi yang tersedia di App Store, pengguna iPhone sering kali mengalami masalah dengan ruang penyimpanan yang terbatas.

Aplikasi & OS

Menghemat Memori iPhone, Panduan Lengkap tentang Offload Aplikasi

Selasa, 15 Okt 2024 - 14:00 WIB

https://dikpora-solo.net/ https://178.128.59.149/ https://68.183.7.18/ https://139.59.17.142/ https://159.89.196.90/ https://167.71.231.203/ jpbos4d https://157.245.100.46/ https://209.38.193.240/ https://167.99.200.34/ https://206.189.143.71/ https://159.65.140.38/ https://159.89.163.50/ https://161.35.45.9/ https://137.184.47.130/ https://161.35.96.141/