Trump Cabut Kebijakan Biden, AS Akan Segera Kirim Bom 200 Kg ke Israel

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2025 - 18:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, mantan Presiden AS, Donald Trump, telah memutuskan untuk membatalkan kebijakan luar negeri yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden terkait dengan Israel.

Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, mantan Presiden AS, Donald Trump, telah memutuskan untuk membatalkan kebijakan luar negeri yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden terkait dengan Israel.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, mantan Presiden AS, Donald Trump, telah memutuskan untuk membatalkan kebijakan luar negeri yang diterapkan oleh Presiden Joe Biden terkait dengan Israel. Dalam sebuah langkah yang dikritik oleh banyak pihak, pemerintah Trump mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan segera mengirimkan persediaan senjata canggih, termasuk bom seberat 200 kilogram, ke Israel.

Keputusan ini datang di tengah ketegangan yang meningkat antara Israel dan kelompok militan yang ada di Gaza. Trump mengungkapkan bahwa pengiriman senjata tersebut dimaksudkan untuk memperkuat pertahanan Israel, yang menurutnya sedang menghadapi ancaman besar dari kelompok teroris.

Baca Juga :  Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Koma Setelah 'Sakit Serius'? Klaim Pemeriksaan Fakta

Biden sebelumnya telah mengambil pendekatan yang lebih hati-hati dalam menyikapi konflik di Timur Tengah, dengan menekankan diplomasi dan mendesak pihak-pihak terkait untuk menahan diri. Namun, Trump menyatakan bahwa kebijakan tersebut terbukti tidak efektif dalam mengurangi ketegangan dan bahkan bisa membahayakan keamanan AS serta sekutu-sekutunya di kawasan.

Pihak-pihak pro-Israel menyambut baik keputusan ini, menyatakan bahwa bantuan militer dari AS sangat penting untuk melindungi negara Yahudi tersebut dari potensi serangan. Namun, para pengkritik menganggap langkah ini sebagai eskalasi yang berisiko, yang hanya akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik.

Baca Juga :  Taipan Singapura Harus Melapor Setelah Menjadi Petinggi Organisasi Tiongkok

Saat ini, perdebatan mengenai kebijakan luar negeri AS terhadap Israel dan Timur Tengah kembali menjadi sorotan global. Masyarakat internasional akan terus memantau apakah keputusan ini akan membawa stabilitas atau justru memperburuk ketegangan di kawasan tersebut.

Dengan kebijakan yang kian memanas, dunia menunggu langkah-langkah selanjutnya dari pemerintahan Trump dan respons dari negara-negara besar lainnya terhadap keputusan kontroversial ini.

Berita Terkait

Tragedi Dua Bayi di NICU India, Dugaan Gigitan Tikus Picu Tuduhan Kelalaian Rumah Sakit
Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza
Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi
Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan
Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York
Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM
Tragedi “Perang Kota” di Rio, Kronologi Mega Penggerebekan Polisi yang Ceplok 132 Nyawa Lawan Geng Narkoba Comando Vermelho
Drone Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 3 Orang Tewas
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 11:43 WIB

Langkah Bersejarah: Dewan Keamanan PBB Izinkan Pasukan Internasional Stabilisasi Gaza

Minggu, 16 November 2025 - 11:18 WIB

Operasi IRGC di Teluk Oman, Iran Bekukan Tanker Petrokimia yang Diduga Langgar Sanksi

Rabu, 12 November 2025 - 13:50 WIB

Tragedi Jembatan Hongqi, Ambruknya Infrastruktur Baru China akibat Longsor di Sichuan

Kamis, 6 November 2025 - 11:39 WIB

Demokrasi Sejati, Pelajaran dari Kemenangan Zohran Mamdani di Pemilu Wali Kota New York

Selasa, 4 November 2025 - 12:54 WIB

Krisis Diplomatik, Peru Putus Hubungan dengan Meksiko, Latar Belakang Tuduhan Asilum Mantan PM

Berita Terbaru