Demi Skincare, Anak Perempuan di Pemalang Tega Ancam Ibunya Pakai Pisau

- Jurnalis

Minggu, 2 Februari 2025 - 21:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi orang tua, masyarakat, dan sekolah untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan tekanan sosial yang dialami remaja

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi orang tua, masyarakat, dan sekolah untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan tekanan sosial yang dialami remaja

JAKARTA, koranmetro.com – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Pemalang, Jawa Tengah, di mana seorang anak perempuan tega mengancam ibunya dengan pisau hanya karena keinginannya untuk membeli produk skincare tidak terpenuhi. Kejadian ini memicu perhatian publik setelah video insiden tersebut viral di media sosial.

Insiden ini dilaporkan terjadi pada Sabtu malam, 1 Februari 2025. Anak perempuan berusia 16 tahun itu meminta uang kepada ibunya untuk membeli produk skincare yang sedang populer di kalangan remaja. Namun, ketika sang ibu menolak dengan alasan keterbatasan ekonomi, anak tersebut menjadi marah dan mengambil pisau dapur untuk mengancam ibunya.Dalam video yang tersebar luas, tampak sang ibu menangis ketakutan sementara anaknya memegang pisau sambil berteriak. Tetangga yang mendengar keributan segera datang dan berhasil menenangkan situasi sebelum hal yang lebih buruk terjadi.

Baca Juga :  Rusak Bahayakan Pengendara, Plengkung Gading Yogyakarta Ditutup Total

Menurut keterangan keluarga, anak tersebut belakangan ini sering terpengaruh oleh media sosial yang menampilkan standar kecantikan tinggi. Ia kerap meminta barang-barang mahal yang tidak sesuai dengan kondisi finansial keluarga. Warga sekitar juga menyatakan keprihatinan terhadap kejadian ini dan berharap anak tersebut mendapatkan bimbingan yang lebih baik.

Kasus ini mencerminkan dampak negatif dari tekanan sosial yang dirasakan remaja, terutama akibat paparan media sosial. Standar kecantikan yang tidak realistis membuat banyak remaja merasa kurang percaya diri dan terobsesi untuk memiliki penampilan sempurna. Tidak jarang, obsesi ini memengaruhi perilaku mereka hingga berujung pada tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Juga :  Alasan MA Tolak PK 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon

Keluarga memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum dan memilih menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun, mereka menyatakan akan membawa anak tersebut ke psikolog untuk mendapatkan konseling dan terapi emosional agar perilakunya dapat dikendalikan di masa depan.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi orang tua, masyarakat, dan sekolah untuk lebih peduli terhadap kesehatan mental dan tekanan sosial yang dialami remaja. Pendidikan tentang pengelolaan emosi, nilai hidup sederhana, serta pemahaman tentang realitas media sosial harus menjadi fokus utama guna mencegah kejadian serupa di kemudian hari.

Berita Terkait

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal
Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan
KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK
Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah
DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang
Wapres Gibran Tekankan Sanksi Hukum Bagi Penyalahgunaan BSU untuk Judi Online
Kunjungan Kapal Coast Guard Singapura ke Jakarta, Misi Kerja Sama Maritim
Misteri Penahanan Selebgram AP oleh Junta Militer Myanmar, Apa yang Terjadi?
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 12:45 WIB

Prabowo Tegaskan Tindak Tegas Jenderal TNI-Polri di Balik Tambang Ilegal

Senin, 11 Agustus 2025 - 13:18 WIB

Pelantikan Tiga Panglima Pasukan Elite TNI dan Tantangan Masa Depan

Jumat, 8 Agustus 2025 - 13:40 WIB

KPK Intensifkan Penyelidikan Korupsi Dana CSR BI dan OJK

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 13:15 WIB

Kontroversi Simbol One Piece di Indonesia, Dari Pin Gibran hingga Tuduhan Pemecah Belah

Senin, 28 Juli 2025 - 14:34 WIB

DPR Desak BGN Cegah Tragedi Keracunan MBG Berulang

Berita Terbaru

Presiden Donald Trump mengumumkan pengiriman 800 pasukan Garda Nasional ke Washington, D.C., dengan alasan mengatasi gelombang kekerasan oleh “gangster dan kriminal berdarah dingin” yang konon merajalela di ibu kota AS.

INTERNASIONAL

Diperintah Trump, 800 Pasukan Garda Nasional AS Siaga Usir Gangster

Jumat, 15 Agu 2025 - 18:15 WIB

AC Milan berada dalam tahap akhir pembicaraan untuk mendatangkan penyerang muda Manchester United, Rasmus Højlund.

Liga Italia

AC Milan Dekati Kesepakatan untuk Datangkan Rasmus Højlund

Rabu, 13 Agu 2025 - 20:39 WIB