JAKARTA, koranmetro.com – Sukabumi kini memiliki ikon baru yang mencuri perhatian, yakni Patung Penyu yang berdiri megah di kawasan alun-alun kota. Pembangunan patung ini menjadi sorotan publik, terutama setelah munculnya kabar bahwa proyek ini menghabiskan dana sebesar Rp15 miliar. Meskipun sempat diragukan oleh beberapa pihak, pemerintah daerah menegaskan bahwa patung ini bukan terbuat dari kardus, melainkan material berkualitas tinggi yang dirancang untuk bertahan lama.
Makna Simbolis Patung Penyu
Patung Penyu ini bukan sekadar hiasan, tetapi memiliki makna filosofis mendalam bagi masyarakat Sukabumi. Penyu melambangkan ketahanan, umur panjang, dan keseimbangan ekosistem laut. Sukabumi sendiri dikenal dengan kekayaan lautnya, dan penyu merupakan salah satu spesies yang sering ditemukan di perairan sekitar.
Menurut pemerintah daerah, patung ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi penyu serta menjaga kebersihan lingkungan pantai. Keberadaan patung ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata baru yang mampu menarik lebih banyak pengunjung ke Sukabumi.
Material dan Konstruksi Patung
Berbeda dengan isu yang beredar di media sosial, patung ini tidak dibuat dari kardus atau bahan yang mudah rusak. Pemerintah menjelaskan bahwa patung tersebut dibangun dengan menggunakan material berkualitas tinggi, termasuk beton bertulang dan lapisan khusus yang tahan terhadap cuaca ekstrem. Desainnya pun melibatkan para seniman dan arsitek berpengalaman untuk memastikan detail dan struktur yang kokoh.
Proses pembangunannya memakan waktu lebih dari enam bulan dengan melibatkan tenaga ahli dari berbagai bidang. Selain patung, anggaran Rp15 miliar juga mencakup revitalisasi kawasan alun-alun, termasuk pembangunan taman, area bermain, dan fasilitas umum lainnya untuk kenyamanan pengunjung.
Pro dan Kontra di Masyarakat
Meskipun proyek ini bertujuan baik, tidak sedikit masyarakat yang mempertanyakan besarnya anggaran yang dikeluarkan. Beberapa pihak merasa bahwa dana tersebut bisa dialokasikan untuk sektor lain yang lebih mendesak, seperti infrastruktur jalan atau pendidikan.
Namun, pemerintah daerah menegaskan bahwa pembangunan patung ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan potensi pariwisata di Sukabumi. Dengan adanya ikon baru ini, diharapkan lebih banyak wisatawan yang datang, sehingga dapat mendongkrak perekonomian lokal, khususnya bagi para pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar alun-alun.
Daya Tarik Baru Sukabumi
Terlepas dari kontroversi yang ada, Patung Penyu di alun-alun Sukabumi telah menarik perhatian banyak orang. Sejak peresmiannya, banyak warga yang datang untuk berfoto dan menikmati suasana baru kawasan tersebut. Pemerintah pun berencana untuk mengadakan berbagai acara seni dan budaya di area ini guna semakin menarik minat pengunjung.
Dengan adanya ikon baru ini, Sukabumi semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu destinasi wisata menarik di Jawa Barat. Patung Penyu bukan hanya sekadar proyek estetika, tetapi juga diharapkan mampu menjadi simbol kebanggaan warga serta mengedukasi masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan.