JAKARTA, koranmetro.com – Allo Bank mencatat kinerja keuangan yang impresif sepanjang tahun 2024 dengan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp467 miliar, naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tak hanya dari sisi keuangan, pertumbuhan jumlah nasabah juga menunjukkan pencapaian yang luar biasa, yakni mencapai 11,9 juta pengguna hingga akhir tahun.
Pencapaian ini menjadi sinyal positif bagi industri perbankan digital di Indonesia. Sejak resmi beroperasi sebagai bank digital pada awal 2022, Allo Bank terus memperluas jangkauannya dengan mengandalkan ekosistem digital milik CT Corp dan kemitraan strategis dengan berbagai pelaku industri.
Direktur Utama Allo Bank menyebutkan bahwa kunci pertumbuhan terletak pada transformasi layanan berbasis teknologi, seperti integrasi dengan platform e-commerce, dompet digital, dan fitur kredit konsumen secara real-time. “Kami berfokus pada efisiensi, inovasi layanan, serta akuisisi pengguna dengan pengalaman digital yang mudah dan aman,” ujarnya.
Selain itu, peningkatan kualitas kredit dan diversifikasi produk juga turut mendorong kenaikan pendapatan bunga bersih. Dengan rasio non-performing loan (NPL) yang tetap terjaga, bank ini mampu mencatat pertumbuhan sehat di tengah tantangan ekonomi global.
Allo Bank juga mengumumkan rencana ekspansi layanan ke segmen UMKM dan memperkuat sistem keamanan digital guna meningkatkan kepercayaan publik. Dengan performa keuangan yang solid dan basis nasabah yang terus berkembang, Allo Bank diperkirakan akan menjadi salah satu pemain dominan dalam industri bank digital Indonesia.