Anggota BPD Ini Tewas, Diterkam Buaya saat Mancing Ikan

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bernama Sunardi Hamid di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara tewas diterkam buaya saat mancing ikan.

Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bernama Sunardi Hamid di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara tewas diterkam buaya saat mancing ikan.

JAKARTA, koranmetro.com – Seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bernama Sunardi Hamid di Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara tewas diterkam buaya saat mancing ikan. Saat ditemukan, kondisi Sunardi sudah tidak utuh lagi. “Korban tewas diterkam buaya saat sedang memancing ikan di depan perairan desa,” kata Kepala Desa Nondang, Munira, Jumat (19/7/2024),

Munira menjelaskan insiden mengenaskan itu terjadi di perairan depan Desa Nondang, Kecamatan Bacan Barat, Halmahera Selatan pada Kamis (18/7). Insiden itu baru diketahui usai seorang nelayan bernama Aco curiga karena tidak melihat korban di atas perahunya.

“Aco mengira korban sedang tidur. Karena sudah memanggil berulang kali tapi tidak ada jawaban, terpaksa Aco bergegas pergi. Tapi di tengah perjalanan, Aco lihat papan perahu bagian depan korban hanyut,” sebut Munira.

Baca Juga :  Pembunuhan Mutilasi Korban & Pelaku Sudah Sama-Sama ODGJ

Selanjutnya, Aco memanggil sejumlah nelayan untuk bersama-sama mengecek korban di perahu. Usai beberapa nelayan menghampiri perahu, mereka pun kaget karena tidak melihat korban di atas perahu.

“Sejumlah nelayan itu menghampiri perahu dan kaget karena tidak menemukan korban di dalam perahu. Karena tidak menemukan korban, Aco bersama rekan nelayan lainnya pulang menyampaikan kabar bahwa korban diduga terjatuh ke laut,” ujarnya.

Usai menerima informasi tersebut, Munira lalu meminta warga dan pemilik longboat untuk melakukan pencarian. Saat mencari, mereka pun menemukan tubuh korban dimangsa buaya.

Baca Juga :  Kasasi Diajukan oleh Hakim Agung Gazalba Saleh Pasca Peningkatan Hukuman di Pengadilan Tinggi

“Jadi warga yang menyaksikan (tubuh korban dicabik-cabik buaya) sempat melakukan perlawanan dengan buaya hampir dua jam, setelah itu baru buaya melepas jasad korban dan warga berhasil evakuasi korban,” sambung Munira.

Munira menuturkan, korban saat dievakuasi kondisi tubuhnya sudah tidak utuh. Di mana, tangan kiri hingga bawah pusar korban sudah dimakan buaya.

“Korban saat dievakuasi dari TKP kondisinya tidak lagi utuh. Tangan kiri dan kedua paha mulai dari bawah pusar korban sudah dimakan (buaya),” imbuhnya.

Berita Terkait

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank
Selebgram Lisa Mariana Hadiri Pemeriksaan Bareskrim Setelah Dua Kali Mangkir
Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan
Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri
Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina
Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang
Kasus Pemerasan K3, Wamenaker Immanuel Ebenezer Tersangka, Kemenaker Bersih-Bersih Pegawai
Abolisi Tom Lembong Koreksi Presiden Pada Penegakan Hukum
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 12:38 WIB

Oknum TNI Kopda FH Jalani Proses Hukum Terkait Dugaan Pembunuhan Kepala Cabang Bank

Minggu, 7 September 2025 - 13:07 WIB

Anggota DPR Dinonaktifkan, Sahroni, Uya Kuya, dan Lainnya Kehilangan Hak Keuangan

Rabu, 3 September 2025 - 19:49 WIB

Danyon Brimob Kompol Cosmas Pelindas Ojol Affan Dipecat Polri

Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:40 WIB

Menerobos Langit Gaza, Dukungan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina

Jumat, 29 Agustus 2025 - 12:46 WIB

Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Berita Terbaru

Pelatih Tottenham Hotspur, Thomas Frank, meminta timnya untuk mewaspadai West Ham United dalam laga pekan keempat Liga Inggris yang akan berlangsung di London Stadium, Sabtu malam.

Liga Inggris

Thomas Frank Minta Tottenham Waspadai West Ham

Sabtu, 13 Sep 2025 - 16:09 WIB

Dalam gelombang protes besar-besaran yang mengguncang Nepal pada 9 September 2025, Menteri Energi Nepal, Sharad Singh Bhandari, menjadi sorotan setelah meninggalkan istrinya yang lumpuh di rumah mereka di Kathmandu dan melarikan diri ke luar negeri.

INTERNASIONAL

Menteri Nepal Kabur Tinggalkan Istri yang Lumpuh, Ditolong Pedemo

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:29 WIB