JAKARTA, koranmetro.com – Banjir besar yang melanda wilayah Polandia dan Rumania dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan 22 orang tewas dan merusak ribuan rumah. Hujan lebat yang terus menerus selama seminggu terakhir menjadi penyebab utama bencana ini, dengan beberapa daerah mengalami kenaikan permukaan air yang ekstrem.
Di Polandia, daerah di sekitar sungai Vistula dan Oder paling parah terdampak. Banyak penduduk terpaksa dievakuasi saat air meluap ke pemukiman mereka. Pihak berwenang setempat telah mengerahkan tim penyelamat dan relawan untuk membantu evakuasi dan memberikan bantuan kepada korban. “Kami sedang berusaha secepat mungkin untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan memberikan dukungan bagi yang terkena dampak,” ujar Jenderal Mariusz Błaszczak, Menteri Pertahanan Polandia.
Sementara itu, di Rumania, wilayah barat dan selatan menjadi fokus perhatian, di mana beberapa kota terputus dari akses jalan akibat genangan air. Pemerintah Rumania telah mengumumkan keadaan darurat di beberapa daerah dan memanggil tentara untuk membantu dalam operasi penyelamatan dan penyaluran bantuan.
Selain korban jiwa, banjir ini juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan. Banyak usaha kecil dan infrastruktur publik mengalami kerusakan parah, dan diperkirakan pemulihan akan memakan waktu yang lama. Pemerintah dari kedua negara tengah bekerja sama untuk menilai kerusakan dan mencari solusi jangka panjang untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Badan Meteorologi Eropa telah memperingatkan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan akan terus berlanjut di kawasan ini, menambah kekhawatiran akan potensi banjir lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.