Biaya Perjalanan Dinas Dipangkas dan APBN Berhasil Menghemat Rp3,6 T

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 20:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Pemerintah telah mengambil langkah signifikan untuk meningkatkan efisiensi anggaran dengan memangkas biaya perjalanan dinas yang selama ini menjadi salah satu pos pengeluaran APBN yang cukup besar. Melalui kebijakan ini, APBN berhasil menghemat hingga Rp3,6 triliun, yang diharapkan dapat dialokasikan untuk program-program prioritas lainnya. Menteri Keuangan menyatakan bahwa penghematan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan fiskal negara dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dihabiskan dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat.

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah melakukan evaluasi terhadap penggunaan anggaran perjalanan dinas, serta mengeluarkan kebijakan baru yang lebih ketat terkait dengan pengeluaran tersebut.Sebagai bagian dari kebijakan ini, beberapa langkah telah diambil, antara lain:

  • Pembatasan perjalanan dinas ke luar negeri bagi pegawai pemerintah.
  • Penertiban prosedur pengajuan perjalanan dinas untuk memastikan bahwa hanya perjalanan yang benar-benar penting yang disetujui.
  • Penggunaan teknologi untuk menggantikan beberapa pertemuan fisik dengan pertemuan daring, yang tentunya lebih hemat biaya.
Baca Juga :  Ojol Protes Bergerak dari DPR ke Markas Brimob Kwitang

Dengan penghematan ini, pemerintah berencana untuk mengalokasikan dana yang berhasil dihemat untuk mendukung program-program sosial dan pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Menteri Keuangan berharap bahwa langkah ini tidak hanya menekan pengeluaran, tetapi juga mendorong efisiensi dalam penggunaan anggaran di masa mendatang.

Baca Juga :  Panglima TNI Ajukan Inisiatif Latihan Siber pada Super Garuda Shield 2024

Pengamat ekonomi menyambut positif langkah ini, menilai bahwa penghematan anggaran adalah langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara. Mereka juga berharap agar kebijakan ini dapat terus berlanjut dan diikuti dengan evaluasi yang berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Berita Terkait

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer
Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital
Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan
Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik
TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional
Fenomena Politik Generasi Z, Munculnya Pemimpin Muda yang Berani Berbeda
Diplomasi Prabowo, Pujian Trump yang Mengukuhkan Posisi Indonesia di Panggung Global
Prabowo-Anwar, Pertemuan Hangat di Puncak Keketuaan Malaysia
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 11:34 WIB

Pertemuan Hangat di Istana, Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II, Ikatan Persahabatan yang Lahir dari Latihan Militer

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Transparansi Penyelidikan Ledakan SMAN 72, Kunci Mengatasi Hoaks dan Spekulasi di Era Digital

Sabtu, 8 November 2025 - 11:39 WIB

Prabowo Resmi Bentuk Komisi Reformasi Polri, Nama-nama Elite Hukum dan Mantan Kapolri Siap Percepat Perubahan

Senin, 3 November 2025 - 12:52 WIB

Kontroversi Ucapan Kasar Ahmad Sahroni, Dilaporkan ke MKD DPR atas Dugaan Pelanggaran Etik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 12:54 WIB

TNI AD Ubah Ribuan Hektare Lahan Strategis Jadi Pusat Produksi MBG untuk Ketahanan Pangan Nasional

Berita Terbaru