Budi Arie Mengungkapkan Pesan Khusus Jokowi di Akhir Jabatannya untuk Berantas Judi Online

- Jurnalis

Kamis, 29 Agustus 2024 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dalam pernyataan terbaru yang disampaikan pada konferensi pers hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya pemberantasan judi online di Indonesia.

Dalam pernyataan terbaru yang disampaikan pada konferensi pers hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya pemberantasan judi online di Indonesia.

JAKARTA, koranmetro.com – Dalam pernyataan terbaru yang disampaikan pada konferensi pers hari ini, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengungkapkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait upaya pemberantasan judi online di Indonesia. Pesan tersebut disampaikan menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi dan menunjukkan komitmen yang kuat terhadap masalah ini.

Budi Arie mengungkapkan bahwa dalam rapat kabinet terakhir yang dipimpin oleh Jokowi, Presiden menekankan pentingnya meningkatkan upaya pemerintah dalam memerangi perjudian online yang marak di tanah air. “Presiden Jokowi memberikan instruksi tegas kepada kami untuk memperkuat langkah-langkah dalam memberantas judi online, yang telah menjadi masalah besar dan berdampak negatif pada masyarakat, terutama generasi muda,” kata Budi Arie.

Jokowi menyoroti bahwa judi online tidak hanya merugikan ekonomi keluarga dan individu, tetapi juga dapat berpotensi menimbulkan masalah sosial yang lebih luas seperti kecanduan dan kriminalitas. Dalam pesan tersebut, Presiden menyarankan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Baca Juga :  Prabowo Ditantang Presiden FIFA Cetak Gol, Momen Ini Terjadi Dalam Sebua Acara

Menurut Budi Arie, Jokowi meminta agar pemerintah memperbarui dan memperkuat regulasi yang ada serta meningkatkan kemampuan teknologi dalam mendeteksi dan memblokir situs judi online. “Presiden juga meminta agar dilakukan pendekatan yang lebih agresif dalam kampanye kesadaran publik tentang bahaya judi online dan penyuluhan mengenai langkah-langkah pencegahan,” tambahnya.

Menanggapi pesan tersebut, Budi Arie mengungkapkan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan pihak berwenang lainnya, sedang merumuskan strategi baru untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum. Salah satu langkah yang akan diambil adalah pembentukan tim khusus yang bertugas memonitor dan mengidentifikasi situs judi online serta melakukan tindakan hukum terhadap operatornya.

Baca Juga :  Warga Adat Maluku Hentikan Aktivitas Tambang Pasir Merah

Selain itu, pemerintah juga akan melibatkan platform teknologi dan penyedia layanan internet untuk bekerja sama dalam memblokir akses ke situs-situs tersebut dan melindungi pengguna dari risiko. Kementerian Komunikasi dan Informatika juga berencana untuk meningkatkan kerja sama internasional guna menghadapi judi online yang sering kali melibatkan jaringan internasional.

“Ini adalah komitmen kami untuk meninggalkan warisan yang lebih baik dalam penanganan masalah perjudian online di Indonesia,” kata Budi Arie. “Kami berharap semua pihak dapat mendukung dan berpartisipasi dalam upaya ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.”

Dengan pesan dan instruksi dari Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia bertekad untuk mengambil langkah-langkah yang lebih tegas dan efektif dalam melawan judi online, sebuah langkah yang diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam penanggulangan masalah sosial yang kompleks ini.

Berita Terkait

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional
PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina
Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan
Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?
Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia
Mahasiswi ITB Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Terkait Meme Prabowo-Jokowi
Penyidik KPK, Keterangan Saeful Bahri, Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
BGN Tingkatkan Pelatihan Petugas Dapur MBG Pasca-Insiden Keracunan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:31 WIB

Kontroversi Penobatan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional

Sabtu, 24 Mei 2025 - 14:03 WIB

PKS Gelar Aksi Solidaritas, Suarakan Kemerdekaan Palestina

Minggu, 18 Mei 2025 - 13:52 WIB

Puluhan Eks OPM Berikrar Setia kepada NKRI, Rindu Keluarga dan Hidup Normal Jadi Alasan

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:45 WIB

Dekade PSI, Tiga Ketua Umum dalam Sepuluh Tahun, Siapa Mereka?

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:01 WIB

Meme Jokowi-Prabowo, Cerminan Krisis Kebebasan Berekspresi di Indonesia

Berita Terbaru

Liga Inggris

Arsenal Memulai Tahap Awal untuk Datangkan Benjamin Sesko

Jumat, 30 Mei 2025 - 18:50 WIB

Di tengah maraknya tren musik digital dan genre baru, sebuah aliran musik dari masa lalu kembali mencuri perhatian: pop kreatif.

LIFE STYLE & ENTERTAINMENT

Pop Kreatif, Kembalinya Musik Nostalgia dalam Gaya Hidup Modern

Kamis, 29 Mei 2025 - 18:58 WIB