Budiman Sudjatmiko, “Tidak Ada Bukti Hukum Prabowo Kriminal”

- Jurnalis

Senin, 8 Juli 2024 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, koranmetro.com – Budiman Sudjatmiko, seorang tokoh politik yang dikenal dengan pandangannya yang tajam dan kritis, mengungkapkan pendapatnya mengenai Prabowo Subianto, salah satu figur utama dalam politik Indonesia. Sudjatmiko menegaskan bahwa tidak ada bukti hukum yang menunjukkan Prabowo sebagai sosok yang terlibat dalam kegiatan kriminal.

Sudjatmiko, dalam pernyataannya, menyoroti perlunya fakta yang kuat dan bukti yang jelas dalam menanggapi isu-isu yang berkaitan dengan reputasi seseorang, terutama dalam konteks politik yang sering kali penuh dengan tuduhan dan spekulasi. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan publik perlu didukung oleh data dan informasi yang akurat.

Baca Juga :  Viral 2 Pelajar Tewas Tenggelam di Air Terjun Jami Maros

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya integritas dalam diskusi publik dan menegaskan prinsip bahwa praduga tak bersalah tetap berlaku sampai adanya bukti yang menyakinkan sebaliknya. Pendekatan ini penting untuk menjaga keadilan dan kebeneran dalam berbagai ranah kehidupan, termasuk dalam arena politik yang dinamis.

Baca Juga :  Masyarakat Pangkep, Dihebohkan dengan Penemuan Mayat di Dalam Koper

Pendapat Budiman Sudjatmiko ini menyoroti kompleksitas politik Indonesia dan pentingnya pendekatan yang rasional dalam menghadapi perbedaan pendapat serta mempertahankan standar moral dan hukum yang tinggi dalam proses politik dan hukum negara.

Berita Terkait

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%
Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran
Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?
Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua
Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi
Lisa Mariana Dilaporkan Ridwan Kamil ke Polisi Usai Tuduhan Menghamili
Demokrasi Sehat Bukan Harus Serba Satu, Pemerintahan Butuh Oposisi yang Kuat
Laba Gudang Garam Terjun Bebas, Dari Rp5,3 Triliun Menjadi Rp981 Miliar di 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 20:25 WIB

Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Direvisi Bank Dunia Menjadi 4,7%

Jumat, 25 April 2025 - 19:51 WIB

Fenomena Kecurangan di Sekolah, Mendikdasmen Berencana Revitalisasi Metode Pembelajaran

Senin, 21 April 2025 - 12:33 WIB

Penunjukan Jubir Baru Prabowo, Langkah Strategis Atasi Krisis Komunikasi Istana?

Minggu, 20 April 2025 - 20:49 WIB

Polisi di Buton Dipecat Setelah Diduga Melakukan Tindak Pidana Terhadap Ibu Mertua

Minggu, 20 April 2025 - 14:07 WIB

Gibran Rakabuming Raka, Menyongsong Masa Depan Indonesia Melalui Bonus Demografi dan Film Animasi

Berita Terbaru

Pada akhir April 2025, dunia internasional dihebohkan dengan pernyataan Presiden sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, yang menyatakan ketertarikannya untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

INTERNASIONAL

Suriah Disebut Mau Normalisasi Hubungan dengan Israel

Minggu, 27 Apr 2025 - 19:09 WIB

Pertemuan yang tak terduga antara Donald Trump dan Volodymyr Zelensky di Basilika Santo Petrus menjadi sorotan dunia.

INTERNASIONAL

Pertemuan Trump dan Zelensky di Basilika Santo Petrus

Sabtu, 26 Apr 2025 - 19:00 WIB